Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Iran Vs Amerika Memanas

Kronologi Pemicu Tewasnya Qasem Soleimani: AS Pernah Tawarkan Uang ke Kapten Kapal Tanker Iran

Berikut kronologi peristiwa penting yang mengarah pada situasi pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat.

Editor: Sansul Sardi
AFP via BBC
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang dari Garda Revolusi Iran. Soleimani disebut tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). AS mengumumkan mereka yang melakukan serangan atas arahan presiden. 

Pada 15 Agustus, Mahkamah Agung Gibraltar memutuskan bahwa Grace 1 bebas berlayar, hanya beberapa jam setelah AS melakukan upaya terakhir untuk menahan kapal.

Iran meluncurkan sistem pertahanan rudal baru

Pada 23 Agustus, Rouhani menerapkan sistem pertahanan udara yang dibangun secara lokal ke dalam jaringan pertahanan rudal negara itu pada upacara pembukaan di Teheran.

Iran mulai berproduksi setelah pembelian sistem S-300 Rusia ditangguhkan pada 2010 karena sanksi internasional yang melarangnya mengimpor banyak senjata.

Zarif bertemu Macron

Pada 26 Agustus, diplomat top Iran mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela pertemuan puncak G7 menyusul undangan mengejutkan ke pertemuan di Biarritz.

"Diplomasi aktif Iran dalam mengejar keterlibatan konstruktif terus berlanjut," kata Zarif. "Jalan di depan itu sulit. Tapi patut dicoba."

Pada hari yang sama, Iran mengatakan pihaknya menjual 2,1 juta barel minyak mentah di atas kapal tanker yang disita di Gibraltar bulan sebelumnya, menambahkan bahwa pemilik baru kapal akan memutuskan tujuan berikutnya.

Iran kembali melampaui batas kesepakatan kepemilikan nuklir

Pada 30 Agustus, PBB mengatakan Iran masih melampaui batasan yang ditetapkan oleh perjanjian nuklirn, yakni dengan meningkatkan stok uranium yang diperkaya dan menyempurnakannya menjadi kemurnian yang lebih besar daripada yang diizinkan dalam perjanjian.

Laporan triwulanan dari Badan Energi Atom Internasional PBB mengkonfirmasi Iran secara progresif mundur dari pakta sebagai balasan atas penarikan AS dari perjanjian tersebut dan perpanjangan sanksi berikutnya yang telah memukul penjualan minyak Iran.

Sanksi terhadap badan antariksa Iran

Pada 3 September, AS menjatuhkan sanksi pada badan antariksa sipil Iran dan dua organisasi penelitian, mengatakan mereka digunakan untuk memajukan program rudal balistik Teheran.

Langkah-langkah yang diberlakukan oleh Departemen Keuangan AS menargetkan Badan Antariksa Iran, Pusat Penelitian Antariksa Iran dan Lembaga Penelitian Astronautika.

"Amerika Serikat tidak akan mengizinkan Iran untuk menggunakan program peluncuran luar angkasa sebagai penutup untuk memajukan program rudal balistiknya," kata Sekretaris Negara AS Pompeo.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved