Viral
Milyader Rp 34 Triliun Ini Pilih Dicap 'Milyader Gelandangan' Gara-gara Bosan Hasilkan Uang Milyaran
Nicolas Berggruen, pengusaha yang memulai bisnisnya dengan modal 250.000 dollar AS (Rp3,4 miliar), tetapi kini dia berharta 2,5 miliar dollar (Rp34 T)
TRIBUNTERNATE.COM - Tentunya sebagian dari kita mungkin akan asing jika mendengar nama Nicolas Berggruen.
Namun, jika Anda mendengar kisah hidup Nicolas Berggruen, mungkin Anda akan terkejut.
Nicolas Berggruen adalah pengusaha yang memulai bisnisnya dengan modal 250.000 dollar AS (Rp3,4 miliar), tetapi kini dia berharta 2,5 miliar dollar (Rp34 triliun).
Nicolas memiliki perusahaan di Eropa dan beberapa di antara di beberapa negara bagian AS seperti Oregon dan California.
Pada tahun 2015 dia masuk peringkat 568 daftar milyader tahunan oleh Forbes.

Menurut Business Insider, saat ini dia adalah warga negara ganda Jerman dan Amerika, yang sering melakukan perjalanan dunia dengan jet pribadinya.
• Viral Video ART Tega Ikat Anak Majikan dan Menganiayanya karena Alasan Sepele, Polisi Tangkap Pelaku
• Pria Ukraina Bongkar Alasan Banyak Bule Jatuh Hati pada Wanita Indonesia, Tak Hanya Kulit Eksotis!
Namun, itu hanya segelintir kisah tentang kekayaan dan bisnisnya. Yang menarik adalah Nicolas seorang milyader yang tidak memiliki rumah pribadi.
Karena itulah dia dijuluki sebagai 'milyader gelandangan' karena dia hidup tanpa rumah.
Padahal dengan harta Rp34 triliun bukan hal mustahil baginya membangun rumah seperti kastil sekalipun.
Namun, setelah keberhasilannya berbisnis, pada awal 2000 Berggruen memutuskan untuk memulai kehidupan tanpa rumah.
Dia menjual semua properti tempat tinggalnya dan mulai tinggal secara berpindah-pindah.
Nicolas melakukan perjalanan keliling dunia dengan menggunakan jet pribadinya untuk melakukan bisnis.
Kekayaan yang selalu di bawa bersamanya dalam perjalan bisnisnya hanya kantong kertas besar, beberapa pakaian yang diletakkan dalam kantong plastik, buku, dan ponsel.
Biasanya dia tinggal berpindah-pindah di sebuah hotel.
Dia menyimpan pakaian acak dan barang-barang lainnya di hotel-hotel yang sering dia kunjungi di seluruh dunia.