Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penguasa Terlama di Arab, Sultan Qaboos dari Oman Meninggal Dunia pada Usia 79 Tahun

Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said meninggal pada usia 79 tahun, demikian laporan dari media pemerintah.

(Omani Royal Palace / AFP)
Dalam foto yang dirilis istana Kerajaan Oman pda 26 Oktober 2018 ini memperlihatkan Sultan Qaboos bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu di ibu kota Muscat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said meninggal pada usia 79 tahun, demikian laporan dari media pemerintah.

Desember lalu, dia dilaporkan pulang setelah menjalani perawatan di Belgia, dengan dugaan dia menderita kanker.

Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said meninggal pada Jumat petang (10/1/2020), dengan masa berkabung selama tiga hari diumumkan.

"Dengan penderitaan dan kesedihan yang mendalam, kerajaan berduka atas wafatnya yang mulis Sultan Qaboos," ujar kerajaan dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020).

Dia berkuasa di Oman setelah melengserkan ayahnya, Said bin Taimur, melalui kudeta yang didukung Inggris pada 1970.

Sang sultan berkuasa selama 50 tahun, menjadikannya pemimpin dengan masa jabatan terlama di dunia Arab modern.

Sultan Qaboos mengubah Oman tak hanya menjadi negara maju. Namun, diperhitungkan dalam geopolitik kawasan Timur Tengah.

Menganut prinsip netral dalam politik luar negeri, negaranya sering diminta menjadi mediator negara yang berkonflik di Timur Tengah.

Salah satunya, seperti dilansir BBC, adalah memfasilitasi pertemuan rahasia antara AS dan Iran pada 2013, yang berbuah perjanjian nuklir dua tahun kemudian.

Sultan Oman itu dipandang sebagai sosok visioner dan kharismatik. Namun, dia tidak segan membungkam orang yang kontra dengan dirinya.

Seperti yang terjadi pada Arab Springs 2011, yang merambat ke Oman dengan ribuan orang turun ke jalan menuntut berakhirnya korupsi hingga kenaikan gaji.

Dia merespons tuntutan tersebut dengan memecat pejabat yang terindikasi korupsi, menjanjikan lebih banyak lapangan kerja, hingga memperluas wewenang Dewan Konsultasi.

Namun, sejak saat itu, dia memberangus koran hingga majalah yang mengkritik pemerintah, dan memenjarakan editor hingga wartawannya.

Kini, fokus publik Oman adalah menentukan siapa pengganti Sultan Qaboos, mengingat dia tidak mempunyai penerus.

Berdasarkan konstitusi dasar, Dewan Anggota Keluarga Kerajaan, berisi 50 orang pria, bakal memilih raja baru dalam waktu tiga hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved