Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Orangtua Kandung yang Aniaya Anaknya hingga Lumpuh dan Penuh Luka Diusir Warga Kampung

Anak berumur 7(MR)diduga menjadi korban penganiayaan orangtua kandungnya sendiri.

Editor: Sansul Sardi
Kolase Tribun Jabar
bocah aniaya orangtua kandung 

"Keluarga kami, begini adanya keluarga sederhana," ucapnya.

Sosok Anak Ceria

MR dikenal sebagai sosok anak yang ceria sebelum mengalami penyiksaan oleh orangtua kandungnya.

Bahkan, ia sempat bersekolah di PAUD dan akan masuk ke Sekolah Dasar (SD).

"Dia udah selesai PAUD, mau daftar SD, cuman keburu dibawa ke sana (orangtua kandungnya)," ujar Nani.

DIANIAYA-Bocah 7 tahun di Pangalengan Kabupaten Bandung ini, M Rizki Anugrah yang dianiaya orangtua hingga terluka.
DIANIAYA-Bocah 7 tahun di Pangalengan Kabupaten Bandung ini, MR yang dianiaya orangtua hingga terluka. (Tribun Jabar)

Saat dibawa oleh orangtuanya itu diduga MR mendapatkan penganiayaan.

"MR anaknya periang, lincah, dan aktif," terang Nani.

Nani dan Alit sudah mengasuh MR sejak usia 18 bulan.

"Saat orangtua MR ke sini silaturahmi, katanya gini, 'Bi, sekarang urusin dulu mamanya (Alit), biar MR sama saya dulu. Nanti kalau sudah (Alit) sembuh, MR diantarkan lagi ke sini atau bawa ke sana.' Terus dia bilang kan ini (MR) dari kecil sama bibi, ambil lagi aja saya tidak apa-apa," kata dia.

Menurut Nani, setelah dititipkan itu MR mengalami luka-luka.

MR tinggal bersama orangtua sekitar dua bulan sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Sebelum dibawa orang tuanya (kandung), MR dalam keadaan sehat," ucapnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Bocah Dianiaya Hingga Lumpuh dan Penuh Luka, Orangtua Kandungnya Di Warga Kampung

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved