Kisah Kakak Beradik 8 Tahun Disiksa Ibu Kandung hingga Dicaci Maki, Terungkap Alasan Sang Pelaku
Selama delapan tahun seorang ibu kerap menganiaya anak-anaknya, tanpa alasan yang jelas. Bahkan sang ibu tidak pernah memberikan uang sekolah.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang ibu biasanya akan senang jika masakannya dihabiskan dengan lahap oleh anak-anaknya.
Namun hal itu sepertinya tidak berlaku untuk ibu yang satu ini.
Sebab, selama delapan tahun ia kerap menganiaya anak-anaknya, tanpa alasan yang jelas.
Sang anak pun mengungkap kalau ibunya kerap marah ketika mereka memakan masakan sang ibu.
Ibunya selalu berkilah agar anak-anaknya masak sendiri jika ingin makan.
Bahkan sang ibu tidak pernah memberikan uang sekolah dan uang jajan untuk anak-anaknya.
Pengakuan itu disampaikan oleh remaja berinisial RM (16) di Samarinda, Kalimantan Timur.
RM mengaku dianiaya ibu kandung sejak usianya masih delapan tahun.
Rupanya bukan hanya RM yang mengalami perlakuan kasar dari ibundanya, sang adik yang baru berusia tujuh tahun juga jadi sasaran sang ibu.
Bahkan kakak pertama mereka yang berusia 27 tahun juga mendapat perlakuan sama.
Selama ini, ketiga saudara perempuan ini sering jadi sasaran amarah ibu kandung mereka.
Dilansir dari Kompas.com, RM mengaku sering dipukul ibu kandungnya menggunakan piring, kayu, bahkan patahan balok dan ganggang sapu.
"Kadang kami lagi makan, dia (ibu) ambil piring plastik yang keras pukul ke bagian muka. Ganggang sapu ibu pukul ke bagian punggung dan bagian tubuh kami," ungkap RM saat ditemui Kompas.com di sebuah rumah makan di Jalan Pasundan, Samarinda, Jumat (24/1/2020).
Saat ditemui, RM didampingi Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA) Kaltim, Rina Zainun.
Sambil menceritakan kekerasan yang dialamiya bersama adik dan kakaknya, air mata RM tampak bercucuran.