Kisah Kakak Beradik 8 Tahun Disiksa Ibu Kandung hingga Dicaci Maki, Terungkap Alasan Sang Pelaku
Selama delapan tahun seorang ibu kerap menganiaya anak-anaknya, tanpa alasan yang jelas. Bahkan sang ibu tidak pernah memberikan uang sekolah.
Saat pergi sekolah, ibunya tak memberi uang jajan.
Bahkan tak membayarkan uang sekolah.
Untuk itu, RM dan sang kakak akhirnya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sekolah ia dan adiknya.
Usai pulang sekolah, RM bekerja di angkringan demi mencukupi kebutuhan sekolah. Kadang dibantu sang kakak.
Sejak kecil, ketiga bersaudara ini tak pernah merasakan kasih sayang dari ibunya.
Hanya ada yang pukulan dan makian yang mereka terima selama ini.
"Kami ingin ibu peluk dan kasih sayangnya. Kami ingin diajak curhat bagaimana di sekolah. Itu tidak pernah kami rasakan dari seorang ibu kandung," ungkapnya.
Tak tahan dengan kondisi itu, RM juga sempat berusaha bunuh diri dengan melompat dari atap rumah.
Tapi akhirnya ia mengurungkan niatnya.
Rupanya, sudah berkali-kali ketiga bersaudara ini menceritakan kekerasan yang dialami ke ayah kandungnya.
Tapi respons ayahnya lamban.
Bahkan, menurut RM, ayahnya lebih mudah mempercayai ibunya ketimbang anak-anak kandungnya.
"Kami tunjukin bekas lebam, memar ke bapak. Tapi bapak bilang, 'sabar ya nak, nanti bapak beritahu mama'. Begitu terus kata bapak," seperti ditirukan RM.
Menurut pengakuan RM, ayah mereka selama ini hanya bekerja sebagai buruh bangunan.
Setiap harinya, sang ayah selalu berangkat pagi dan pulang malam.