Kisah Kakak Beradik 8 Tahun Disiksa Ibu Kandung hingga Dicaci Maki, Terungkap Alasan Sang Pelaku
Selama delapan tahun seorang ibu kerap menganiaya anak-anaknya, tanpa alasan yang jelas. Bahkan sang ibu tidak pernah memberikan uang sekolah.
Karena kecapean, kadang setelah sampai rumah, ayahnya langsung tidur.
Bertemu dengan TRCPA
Sementara itu, RM tak berani melaporkan kejadian yang dialami ia dan kedua saudaranya itu ke polisi.
Beruntung, dia dipertemukan dengan tim reaksi cepat pelindungan anak lewat media sosial.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA) Kaltim, Rina Zainun menceritakan, awalnya tak tahu RM mengalami kekerasan dari ibu kandungnya.
Keduanya dipertemukan saat Rina memberi komentar di Facebook atas postingan link berita kasus bunuh diri anak.
Kala itu, kata Rina, RM ikut memberi komentar atas status itu.
Komentar RM meminta saran dari Rina atas kejadian yang dialami.
"Anak ini, komentarnya minta saran. Dia tanya, 'bagaimana cara mengajak ibu ngobrol?. Melihat isi komentar ini, felling saya enggak enak. Jadi saya ajak berteman di Facebook, lalu kami komunikasi lewat pesan singkat. Ku ajak dia bicara baik-baik, akhirnya dia curhat semuanya," terang Rina.
Setelah mendengar curhat RM, TRCPA langsung mengajak diskusi ketiga anak ini.
TRCPA meminta bukti. RM kemudian menunjukkan semua bekas pukulan, hingga bukti pesan singkat via WhatsApp RM dengan kakaknya tentang bagaimana kekerasan ibunya ke ketiga anak ini.
Akhirnya, tim memutuskan akan menjadwalkan bertemu dengan ibu kandungnya guna mendudukkan kasus.
Jika ibunya tak bisa menghentikan kekerasan, maka tim akan melapor polisi.
"Nanti kami mau ketemu ibu dari para korban ini dulu. Baru kami bisa sampaikan hasilnya," kata Rina menutup wawancara. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Alasan Ibu Siksa 3 Putrinya Selama 8 Tahun, Kerap Marah Saat Anak Makan Masakannya