Virus Corona
Usai Jamuan Imlek di Wuhan, 10 Orang Positif Mengidap Virus Corona dan 30 Lainnya Diduga Terinfeksi
10 orang di Kota Wuhan dikabarkan positif mengidap virus corona usai menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 10 orang yang berada di Kota Wuhan dikabarkan positif mengidap virus corona.
Mirisnya lagi, mereka dinyatakan positif mengidap virus corona usai menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek.
Perjamuan ini digelar pada 19 Januari 2020 di wilayah Baibuting, beberapa hari sebelum Kota Wuhan di-lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Wilayah Baibuting diketahui dihuni sebanyak 130 ribu orang.
Dikutip Tribunnews dari South China Morning Post, selain 10 orang dinyatakan positif, 30 lainnya diduga terinfeksi virus.

Meskipun saat itu wabah virus corona mulai merebak dan kematian pertama dilaporkan, pejabat masih mengizinkan orang-orang menghadiri jamuan Imlek yang digelar oleh keluarga besar masing-masing.
Di mana dalam acara tersebut, masing-masing keluarga akan menyumbang makanan dan berbagi hidangan untuk disantap bersama.
Beberapa hari setelahnya, wali kota Wuhan mengatakan ancaman virus corona terlalu dianggap remeh oleh masyarakat.
Orang-orang mulai jatuh sakit sesaat setelah menghadiri perjamuan Tahun Baru Imlek.
Menurut situs berita bisnis Caixin, hasilnya 57 blok tempat tinggal di komunitas (masing-masing blok dihuni hampir 14 anggota keluarga) ditetapkan sebagai kawasan 'demam'.
"Poster-poster dan tanda-tanda dipasang tanpa ada pemberitahuan mengenai permasalahan atau apa yang harus dilakukan orang-orang," terang seorang warga di blok tersebut, dilansir South China Morning Post.
Warga lainnya menyebutkan, kebanyakan yang terinfeksi virus corona adalah para lansia.
Setidaknya ada kasus terkonfirmasi di gedungnya.
• Hotman Paris Bongkar Hubungannya dengan Ibunda Marshanda: Gue Sukanya Sama Lu, Dulu Mamamu
• Najwa Shihab Tertawa Dengar Jawaban Kocak Menkes saat Mahasiswa Indonesia di China Ingin Pulang

Sementara itu di Jinjiang, Provinsi Fujian, China tenggara, 4.000 orang telah diisolasi setelah melakukan kontak dengan seorang pria asal Wuhan yang menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek dan resepsi pernikahan.
Dilansir South China Morning Post yang mengutip The Beijing News, si pria menghadiri kedua acara tersebut pada Minggu (2/2/2020).