Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Laporan Otoritas China: Delapan Hari Setelah Liburan ke Bali, Turis Asal China Positif Virus Corona

Pihak berwenang di provinsi Anhui, China, melaporkan seorang warga China yang mengunjungi Bali akhir bulan lalu telah dinyatakan positif virus corona.

Editor: Sansul Sardi
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah laporan dari pihak berwenang di provinsi Anhui, China membuat publik heboh.

Bagaimana tidak? pihak berwenang negara Tirai Bambu tersebut melaporkan bahwa seorang warga negara China yang mengunjungi Bali akhir bulan lalu telah dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus baru (COVID-19).

Melansir The Jakarta Post, otoritas China mengumumkan melalui Weibo pada 6 Februari bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Huainan melaporkan pada 5 Februari bahwa seorang pasien, yang diidentifikasi hanya sebagai Jin, terbang dengan penerbangan Lion Air JT2618 dari Wuhan (pusat dari wabah COVID-19 wabah) menuju Bali pada 22 Januari. 

Pasien tinggal di pulau itu selama sekitar seminggu sebelum terbang dengan penerbangan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari.

Menurut postingan di Weibo, pasien terinfeksi virus corona pada 5 Februari setelah melakukan sejumlah tes oleh Huainan CDC.

Terawan Merasa Terhina Gegara Indonesia Disebut Tak Bisa Deteksi Virus Corona: Tak Ada yang Ditutupi

Ini Alasan Sarwendah Nekat Ajak Betrand Peto & Thalia ke Thailand Padahal Ada 33 Kasus Corona Disana

"Untuk penumpang pada penerbangan yang disebutkan di atas, mohon segera memberlakukan tindakan pencegahan," tulis pemerintah Anhui di akun Weibo-nya, yang merupakan versi lokal Twitter.

"Tolong jangan keluar sementara dan jika Anda demam, pergi ke rumah sakit terdekat. Tolong gunakan masker ketika Anda bepergian ke pusat medis dan jangan menggunakan transportasi umum," demikian punyi pernyataan itu.

Juru bicara Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengatakan dia belum menerima laporan tentang kasus ini, akan tetapi pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan. 

Pun demikian dengan Juru bicara Lion Air Danang Mandala, yang secara terpisah mengatakan dia juga akan memeriksa kasus ini.

Sementara itu, direktur jendral pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, mengatakan pihaknya belum menerima informasi dan masih "mengonfirmasi". Akan tetapi, dia dengan cepat mengatakan bahwa itu "sebuah rumor".

Kementerian menyarankan untuk mencuci tangan secara teratur, menghindari daging yang tidak dimasak dan mengenakan masker saat sakit untuk meminimalkan kemungkinan tertular penyakit. Badan pengawas juga memiliki dua hotline untuk informasi lebih lanjut: 021-5210-411 dan 0812-1212-3119.

Verifikasi The Jakarta Post

The Jakarta Post pertama kali memperoleh informasi tentang pernyataan pemerintah Anhui dari seorang warga negara Tiongkok yang mengirim surat kepada The Jakarta Post pada hari Rabu.

Warga tersebut memberikan dua tautan: satu adalah sebuah postingan di Weibo dan yang lainnya adalah halaman pencarian untuk "Situasi epidemi, penyelidikan epidemi transportasi umum".

Presiden China Akhirnya Muncul, Xi Jinping: Kita Akan Memenangkan Pertempuran Lawan Virus Corona

Bingung Virus Corona Tak Jangkiti Indonesia, WHO & Ahli Harvard Cemaskan Jika Ini yang Terjadi

Kami meminta dua jurnalis China dari dua media terkemuka di China untuk memeriksa apakah tautannya resmi atau tidak dan keduanya mengkonfirmasi bahwa tautan itu resmi.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved