Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Tak Ada Akses Air, Sabun dan RS Tak Memadahi, Ahli Sebut Virus Corona Akan Jadi Momok Baru di Afrika

Ahli sebut virus corona akan jadi momok negara-negara di Afrika, sebut separuh manusia di Afrika tak ada akses air, sabun, bahkan RS tak memadahi.

Editor: Sansul Sardi
asiasociety.org
Afrika 

"Krisis virus corona menyoroti betapa rapuhnya dunia."

Laporan dari Worldometer, kasus virus corona di Afrika sendiri berada di 41 dari 54 negara.

Meskipun jumlah total kasus baru mencapai 1.000 terinfeksi dan menjadi sebagian kecil dari total global.

Afrika
Afrika (asiasociety.org)

Namun para ahli mengkhawatirkan penyebarannya bisa lebih eksplosif daripada di Eropa jika sudah menyentuh suatu waktu.

Di daerah-daerah kumuh dan kota yang padat, juga di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak, tidak ada kesempatan bagi orang untuk mengisolasi diri.

Social distancing juga tidak memungkinkan untuk dilakukan di tempat-tempat seperti itu.

Kevin Watkins, kepala eksekutif Save The Children, mengatakan:

"Jika ada satu pelajaran pahit yang telah kita pelajari dalam krisis ini, COVID-19 tidak menggubris batas nasional."

"Kami tidak bisa mengalahkan virus corona di Inggris, jika kami gagal mencegah dan menahan pandemi di negara-negara termiskin di dunia."

"Masih ada jendela peluang penyelamatan di Afrika, tetapi jendela itu sudah hampir tertutup."

"RS di Ingris saja berjuang di bawah tekanan pandemi. Bayangkan malapetaka itu bisa saja meluluhlantakkan di daerah di mana separuh populasi tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan,"

Virus Ebola.
Virus Ebola. (Healthline)

"Juga di mana jutaan orang tidak memiliki akses air bersih dan sanitasi, dan di mana kekurangan gizi dan kemiskinan melemahkan sistem kekebalan tubuh."

“Tidak hanya banyak negara Afrika yang melaporkan kasus memiliki sistem kesehatan yang sangat rapuh, tetapi jutaan orang tidak memiliki tempat untuk mencuci tangan."

"Faktor-faktor di atas membuat negara-negara di Afrika sangat mudah bagi virus untuk menyebar dan lebih sulit untuk diobati,” tambah Wainwright.

“Contohnya di Ethiopia, yang telah melihat jumlah kasus yang terdeteksi meningkat minggu ini, hampir setengah dari fasilitas perawatan kesehatan tidak memiliki fasilitas untuk staf atau pasien untuk mencuci tangan mereka saat dirawat."

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved