Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Jadi Satu-satunya Benua yang Tak Terdampak Virus Corona, Benarkah Antartika 'Kebal' dari Covid-19?

Hampir seluruh dunia, sudah dikuasai oleh penyakit yang berasal dari Wuhan ini, dan hingga kini belum mengalami penurunan.

washingtonpost
Pemandangan salah satu stasiun penelitian di Antartika. 

TRIBUNTERNATE.COM - Saat ini dunia kelabakan dan susah payah melawan wabah virus corona.

Hampir seluruh dunia, sudah dikuasai oleh penyakit yang berasal dari Wuhan ini, dan hingga kini belum mengalami penurunan.

Setidaknya ada 197 negara yang mengkonfirmasi sudah terinfeksi virus corona.

Meski demikian tahukah Anda ternyata ada salah satu daratan terakhir di dunia yang benar-benar bebas dari virus corona sampai saat ini.

Daratan yang dimaksud adalah benua Antartika, benua ini konon belom melaporkan satupun kasus virus corona.

Memiliki suhu dingin ektrem terselimuti salju dan hampir tidak memiliki cuaca panas tampaknya kawasan ini sangat sulit untuk virus corona mewabah.

Melansir Kompas.com, orang-orang di Antartika tidak pernah merasa gelisah atau was-was seperti kekalutan yang dialami penduduk dunia saat ini.

Menurut data global pada Rabu (25/3/2020) sudah ada 422.000 orang terinfeksi virus corona, tersebar di 197 negara.

Sehingga jika merujuk pada data tersebut, Antartika adalah tempat teraman saat ini dengan nol kasus virus corona.

"Saat ini Antartika adalah tempat teraman di dunia," ungkap Alberto Della Rovere pemimpin ekpedisi Italia ke-35 ke Antartika.

"Tidak ada kontak dengan dunia luar, dan juga jauh dari pemukiman padat," pungkasnya dikutip dari Washington Post Selasa (24/3).

Antartika tidak memiliki penduduk asli, orang-orang yang tinggal di sana adalah ilmuwan dan peneliti.

Sementara itu hanya ada sejumlah kecil orang-orang yang diizinkan masuk ke daratan Antartika, selebihnya tidak diizinkan.

Hingga saat ini, ada sekitar 4.000 orang tinggal di benua es ini, untuk melakukan berbagai riset.

Menurut Mike England, staff National Science Foundation, sebagian besar penerbangan adalah keberangkatan keluar dari Antartika.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved