Virus Corona
Sujiwo Tejo:Negara Tak Lockdown Tapi Daerah Mulai Local Lockdown Maka Kewibawaan Pusat Dipertanyakan
Sujiwo Tejo menyoroti kebijakan menutup akses masuk daerah atau local lockdown yang terjadi di berbagai wilayah daerah di Indonesia.
Sebelumnya, Anies dalam sebuah konferensi pers yang telah ditayangkan di kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (11/3/2020) menyampaikan sejumlah langkah pencegahan virus corona.
Dijelaskan oleh Anies bahwa Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan keselamatan warga.
Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini telah menyiapkan sejumlah langkah pencegahan hingga membuat simulasi terburuk penyebaran virus corona di Ibu Kota.
Untuk warga yang memiliki pertanyaan seputar virus corona, kata Anies, bisa menghubungi nomor yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu juga disampaikan Anies Baswedan melalui cuitan di akun Twitternya, @aniesbaswedan, Rabu (11/3/2020).
"Pemprov DKI Jakarta prioritaskan keselamatan warga. InsyaAllah kita semua segera terbebas dari wabah ini, dan bisa kembali berkegiatan dengan baik.
Hubungi #JakartaTanggapCorona di 112 atau 0813 8837 6955, jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19.
http://corona.jakarta.go.id," tulis Anies Baswedan.
• Beri Semangat ke Presiden, Sujiwo Tejo: Mas Jokowi, Lekaki Itu Pantang Menangis
• Yunarto Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Sujiwo Tejo Ingatkan untuk Hati-hati: Bersiap-siaplah!
Dalam unggahannya tersebut, Anies menyertakan video berdurasi 2 menit 19 detik yang berisi tentang pernyataannya terkait penanganan virus corona.
"Sebagai sikap melindungi warga dari potensi tertular virus corona, kita akan membentuk tim review perizinan. Semua kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta harus dilaporkan ke tim review perizinan," terang Anies Baswedan.
Terkait langkah-langkah yang diambil Anies dalam penanganan virus corona, Yunarto Wijaya pun memberikan apresiasi.
Menurutnya, sikap tersebut sudah tepat.
Di mana Pemprov DKI Jakarta fokus pada keselamatan warganya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga berani mengambil keputusan dengan cepat dibanding pemerintah pusat.
Yunarto pun mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas langkah cepat yang diambilnya tersebut.
"IMHO, This time pemprov dki harus diapresiasi dalam penanganan isu corona...
Fokus pada keselamatan dan berani cepat ambil keputusan (dibanding pemerintah pusat)...
thx pak gub @aniesbaswedan," tulis Yunarto Wijaya, Kamis (12/3/2020).
Cuitan Yunarto itu rupanya mendapat tanggapan dari Sujiwo Tejo.
Penulis buku 'Tuhan Maha Asyik' itu mengingatkan Yunarto untuk hati-hati.
Ya, Sujiwo Tejo meminta Yunarto bersiap-siap menghadapi ribuan buzzer yang mungkin saja akan menyerangnya.
Di mana, kata Sujiwo Tejo, buzzer-buzzer tersebut akan mem-framing Yunarto sebagai pembela Anies Baswedan.
"Hati2 abis ini Sampeyan dikeroyok ribuan buzzer2 plus bot2nya krn pemrogram mereka mem-frame Sampeyan sbg pembela Anies, Kang. Bersiap2lah," tulis Sujiwo Tejo dalam cuitannya, Kamis (12/3/2020).
Bukannya takut, Yunarto justru tertawa mendapat peringatan dari Sujiwo Tejo.
Yunarto menyebut dirinya sudah kebal akan serangan buzzer.
Ia pun berkelakar menganggap itu sebagai latihan yoga.
"hahaha dah kebal diserang kiri kanan mbah.. anggap latian yoga gratissss," balas Yunarto Wijaya.
(TribunTernate.com/Sri Handayani, Rohmana Kurniandari/Kompas.com)