Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Sujiwo Tejo:Negara Tak Lockdown Tapi Daerah Mulai Local Lockdown Maka Kewibawaan Pusat Dipertanyakan

Sujiwo Tejo menyoroti kebijakan menutup akses masuk daerah atau local lockdown yang terjadi di berbagai wilayah daerah di Indonesia.

Instagram @president_jancukers
Budayawan Sujiwo Tejo 

TRIBUNTERNATE.COM - Budayawan Sujiwo Tejo menyoroti kebijakan menutup akses masuk daerah atau local lockdown yang terjadi di berbagai wilayah daerah di Indonesia akibat dampak virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, hingga saat ini saja pemerintah Indonesia belum mengeluarkan kebijakan lockdown.

Namun di beberapa daerah Indonesia, kepala daerahnya secara gamblang melakukan local lockdown di daerahnya.

Sebut saja baru-baru ini Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono yang memutuskan melakukan local lockdown wilayahnya dengan menutup akses keluar masuk kota ditutup dengan beton MBC.

Melihat fenomena ini, Sujiwo Tejo pun angkat suara.

Pria berambut panjang ini menyampaikan kritikannya melalui akun media sosial Twitter @sudjiwotejo pada Sabtu 28 Maret 2020 pukul 11.05 WIB.

Bantah Kota Tegal Lakukan Lockdown Gegara Corona, Ganjar Pranowo: Lebih Tepatnya Isolasi Kampung

Wali Kota Tegal Local Lockdown: Akses Masuk Kota Ditutup, Tak Pakai Water Barrier Namun MBC Beton

Dengan ciri khasnya menggunakan pepatah Bahasa Jawa, Sujiwo Tejo menyoroti kebijakan local lockdown di masing-masing daerah Indonesia yang tak sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Menurutnya, perbedaan keputusan ini cukup kontras.

Ia menilai terjadinya perbedaan perlakuan ini maka kewibawaan di pemerintah pusat sudah mulai dipertanyakan.

"Deso mowo coro, negoro mowo toto.

Bila negara (pusat) tidak me-lock down namun desa2 (daerah) mulai me-lock down dirinya masing2 berarti kewibawaan pusat sudah mulai patut dipertanyakan," tulis akun @sudjiwotedjo.

Ketua Dewan Guru Besar FKUI Sarankan Pemerintah Lockdown

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Siti Setiati menyarankan pemerintah untuk melakukan lockdown secara parsial untuk mencegah semakin meluasnya penularan Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Siti Setiati mengatakan, berkaca dari negara lain lockdown secara parsial bisa menjadi pilihan bagi Indonesia.

"Lockdown parsial adalah sebuah langkah yang menutup sebuah wilayah/provinsi yang sudah terjangkit infeksi Covid-19," ujar Siti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved