Kondisi Memburuk, PM Inggris Boris Johnson Dilarikan ke ICU, Sempat Beri Pesan Ini ke Masyarakat

TRIBUNTERNATE.COM - Penyebaran virus corona begitu cepat dan tak pandang bulu. 

Salah satu orang penting di Inggris pun menjadi korbannya. 

Dialah, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. 

Boris Johnson dinyatakan positif virus corona pada 27 Maret 2020 lalu. 

Kurang dari dua minggu kemudian, tepatnya pada Minggu (5/4/2020), Boris dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit.

Perdama Menteri Inggris ini menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) di St Thomas Hospital.

Kondisi kesehatan yang kian buruk akibat infeksi corona membuat Boris dilarikan ke ICU.

• Susul PM Boris Johnson, Menkes Inggris Matt Hancock Akui Terinfeksi Virus Corona

Selama 10 hari terakhir sebelum dibawa ke ICU, Boris menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Boris menjalani karantina mandiri di Downing Street.

Namun, selama 10 hari masa isolasi, ternyata gejala terinfeksi virus corona tak juga hilang.

Seperti dikutip dari The Guardian, Boris sempat menerima bantuan oksigen.

Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan pernapasannya.

Saat itu, Boris belum masuk ICU, ia masih menjalani perawatan di bangsal biasa.

Namun, karena kondisinya tak membaik, ia kemudian dipindahkan ke ICU untuk menjalani perawatan intensif.

Lewat akun Twitter, Boris Johnson juga mewartakan kondisi terkininya.

"Last night, on the advice of my doctor, I went into hospital for some routine tests as I’m still experiencing coronavirus symptoms.

I’m in good spirits and keeping in touch with my team,

as we work together to fight this virus and keep everyone safe.

(Tadi malam, berdasarkan saran dari dokter saya, saya pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes karena saya masih mengalami gejala corona virus.

Semangat saya masih tinggi dan tetap terhubung dengan tim saya,

kami bekerja sama untuk melawan virus ini dan menjaga agar semua orang selamat)," tulis Boris.

• BREAKING NEWS: PM Inggris, Boris Johnson Positif Terjangkit Virus Corona

Boris mengakui keadaannyayang tak kunjung membaik.

Ia pun pergi ke rumah sakit.

Meski terhalang kondisi tubuh kurang fit, PM Inggris bersama jajarannya tetap bekerja untuk mengatasi pandemi ini.

"I’d like to say thank you to all the brilliant NHS staff taking care of me and others in this difficult time.

You are the best of Britain.

Stay safe everyone, and please remember to stay at home to protect the NHS and save lives.

(Saya ingin berterimakasih pada NHS staff yang merawat saya dan pasien lagi dalam situasi sulit ini.

Kalian adalah yang terbaik di Inggris.

Tetap jaga keselamatan, ingat tetap tinggal di rumah untuk menjaga NHS dan menyelematkan nyawa)," lanjut Boris.

Tak lupa, Boris mungucapkan terimakasih untuk National Health Service (NHS) untuk pelayanan yang diberikan.

Saat-saat ini, pejuang garda depan atau petugas medis memang memegang peran penting.

Selain pemerintah yang membuat kebijakan untuk mencegah penyebaran virus, petugas medis dan pelayan kesehatan terjun langsung menangani pasien.

Boris pun berusaha membagikan semangat positif lewat Twitter-nya.

Selain menyemangati dan berterimakasih pada petugas kesehatan, Boris juga menyematkan pesan.

Pesan ini ditujukan untuk masyarakat umum.

Mengingat kondisi masih darurat corona, Boris mengingatkan untuk tetap memikirkan keselamatan.

Sekali lagi Boris mengingatkan masyarakat untuk diam di rumah saja bila tak ada urusan mendesak.

Hal ini tentunya bertujuan untuk menekan kurva agar tak membludak.

Makin banyak yang terinfeksi, dikhawatirkan petugas medis dan NHS akan kelimpungan dan tak sanggup menangani.

Maka dari itu, lebih baik mencegah hal ini terjadi dengan melakukan karantina mandiri. (TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul PM Inggris Dilarikan ke ICU, Boris Johnson Beri Pesan untuk Masyarakat selama Masa Darurat Corona