Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Beda dari Negara Lain, Pelajar SMP-SMA di Jepang Malah Kunjungi Klinik Kehamilan Selama Wabah Corona

Konsultasi kehamilan melibatkan banyak pelajar SMP hingga SMA selama masa pandemi covid-19 terjadi di Negara Jepang.

Editor: Sansul Sardi
Grid.ID
Ilustrasi hamil 

TRIBUNTERNATE.COM - Ada kejadian unik terjadi di Negara Jepang selama pandemi wabah corona ini.

Di mana beberapa negara mencatatkan angka perceraian tinggi selama wabah corona menjadi pemberitaan yang umum.

Namun di Negeri Sakura ini malah menorehkan angka konsultasi kehamilan tinggi.

Uniknya lagi dalam situasi ini adalah, konsultasi kehamilan itu melibatkan banyak pelajar SMP hingga SMA.

Dilansir dari Japan Today pada Jumat (15/5/2020), RS Jikei di Kumamoto melaporkan peningkatan jumlah pelajar SMP dan SMA yang menghubungi departemen konsultasi kehamilan.

Peningkatan dimulai pada Maret, tidak lama setelah Perdana Menteri Shinzo Abe meminta sekolah-sekolah di seluruh Jepang ditutup guna menekan penyebaran Covid-19.

Fakta Baru Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Ternyata Korban Perkosaan Orang Terdekat, Hamil 14 Minggu

9 Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Mangga Selama Masa Kehamilan

Selama April, konselor kehamilan RS Jikei menangani lebih banyak pelajar SMP-SMA daripada di bulan lainnya, sejak departemen ini didirikan pada 2007.

"Dengan sekolah ditutup karena virus corona, banyak pelajar yang tinggal di rumah," wakil presiden RS Jikei, Ken Hasuda, menerangkan.

"Bagi sebagian besar dari mereka, ini menghadirkan peluang untuk aktivitas seksual, yang dalam beberapa kasus mengarah ke kehamilan yang tidak direncanakan."

Awalnya diperkirakan remaja yang tinggal di rumah lebih sedikit kesempatannya untuk berhubungan seks.

Sebab, sangat janggal di Jepang sepasang kekasih muda-mudi tinggal di rumah yang sama, berbeda dengan yang diceritakan banyak anime.

Hamil 18 Minggu, Irish Bella Pamer Foto USG Pertama Kalinya, Tulis Kalimat Ini untuk Calon Buah Hati

Diperkirakan Bisa Terjadi 7 Juta Kehamilan Tak Terduga Jika Lockdown Corona Berlangsung 6 Bulan

Namun Hasuda berpendapat, dengan tidak adanya sekolah dan muda-mudi ini berada di rumah sedangkan orangtuanya keluar secara berkala untuk bekerja pada pagi atau sore hari, di situlah celah yang dimanfaatkan muda-mudi ini.

Mereka menyelinap ke rumah kekasihnya, menuju tempat tidurnya, dan masih punya waktu untuk kembali ke rumah sebelum orangtuanya pulang kerja.

Akan tetapi perlu dicatat bahwa divisi konsultasi kehamilan tidak hanya menangani pertanyaan dari orang yang sedang hamil.

Pertanyaan yang mereka terima dari remaja selama beberapa minggu terakhir termasuk, "Bisakah hamil jika pertama kali berhubungan seks?" lalu "Pacarku dan aku berhubungan seks, dan sekarang dia merasa mual di pagi hari."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved