Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kembali Muncul, Kim Jong Un Gelar Rapat Militer untuk Perkuat Program Nuklir, Demi Cegah Perang?

Kim Jong Un muncul lagi menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer untuk membahas kebijakan baru guna meningkatkan pencegahan perang nuklir.

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.COM
Kim Jong Un 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan kembali muncul.

Di kemunculannya kali ini, sahabat Dennis Rodman ini menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer.

Dalam pertemuannya kali ini ternyata untuk membahas kebijakan baru guna meningkatkan pencegahan perang nuklir. 

Pertemuan tersebut menandai acara pertama Kim sejak dia meresmikan pabrik pupuk pada 1 Mei lalu.

Setelah mengakhiri masa absen 20 hari dari pandangan publik yang memicu spekulasi mengenai kesehatannya.

Mengutip Kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Yonhap melaporkan, Kim Jong-un memimpin rapat bersama Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.

Selain soal nuklir, rapat itu juga membahas langkah-langkah militer yang penting serta organisasi dan politik untuk meningkatkan pasukan bersenjata Korea Utara secara keseluruhan.

"Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu (Korea Utara) dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi.

Sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara itu," kata KCNA, Minggu (24/5).

Jika Adik Kim Jong Un Sampai Tampil di TV, Legenda NBA Dennis Rodman: Berarti Ada Masalah

Disebut Sosok Pekerja Keras, Media Korea Utara Sebut Kim Jong Un Tak Miliki Hari Libur

Namun, KCNA tak menjelaskan lebih lanjut tentang kebijakan baru yang akan Korea Utara terapkan terkait kemampuan nuklir mereka.

"Dalam pertemuan itu juga diambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan bersenjata dari tentara Korea Utara," sebut KCNA. 

Dalam rapat militer tersebut, Kim terus menekankan pentingnya mewujudkan kepemimpinan monolitik partai atas militer.

Selain itu, dia juga menyebutkan sejumlah hal utama yang harus dipertahankan dalam kinerja militer dan politik pada angkatan bersenjata Korea Utara.

Kim juga menandatangani tujuh perintah terkait tindakan militer yang bertujuan meningkatkan tangungjawab dan peran lembaga pendidikan militer.

Serta mengatur ulang sistem komando militer dan mempromosikan sejumlah komandan dalam jajaran militer.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved