Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Kata Pejabat Desa soal Petugas Ber-APD Diusir & Nyaris Diamuk Warga:Keluarga Keberatan Kurang Nyaman

Pihak keluarga pasien dan warga sekitar menolak proses penjemputan yang dilakukan petugas yang terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD).

Editor: Sansul Sardi
Tangkapan layar via Kompas.com
Viral di media sosial video memperlihatkan sejumlah warga mengamuk dan mencoba menghadang petugas medis. 

Pasien yang bersangkutan sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, namun keesokan harinya kabur.

“Tapi Jumat pagi itu pasien keluar dan pulang ke kampungnya secara diam-diam,” kata Jenny. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Petugas Ber-APD Dibentak, Diusir, dan Hampir Diamuk Warga Saat Evakuasi PDP yang Kabur

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga mengamuk dan mencoba menghadang petugas medis.

Video viral dibagikan grup Facabook Amboina Feature dengan membuat keterangan “Jemput pasien tim medis diusir warga kenapa masyarakat sudah tidak percaya dengan viros corona".

Dalam video berdurasi 2,8 menit itu, tampak puluhan warga mengepung ambulans dan berdebat dengan petugas.

Warga juga terlihat marah kemudian membentak, mendorong, dan mengusir petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mencoba memberi penjelasan.

“Woe woe, bale bale (balik), di sini seng ada corona,” teriak warga dalam video tersebut.

Dalam waktu enam jam setelah diunggah, video itu telah dibagikan lebih dari 950 kali dan direspons 600 akun di kolom komentar.

Dari penelusuran Kompas.com, pengusiran tenaga medis dan tim gugus tugas Covid-19 itu terjadi di Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (29/5/2020) sore.

Aksi bermula saat petugas hendak membawa kembali seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial AT (42) yang kabur dari RSUD Masohi.

Panduan Kemenag Terkait Kegiatan di Rumah Ibadah saat New Normal, Wajib Punya Surat Bebas Covid-19

Eyang Kamtin Berusia 100 Tahun dari Jawa Timur Sembuh dari Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

“Kejadiannya itu Jumat kemarin di Desa Tamilow. Jadi tim gugus tugas ke sana untuk menjemput salah satu PDP yang keluar dari rumah sakit, tapi ditolak warga,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Tengah Jenny Adijaya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Pasien tersebut masuk ke RSUD Masohi dengan keluhan diabetes pada Rabu (27/5/2020).

Keesokan harinya, pasien di-rapid test dan hasilnya reaktif.

“Tapi Jumat pagi itu pasien keluar dan pulang ke kampungnya secara diam-diam,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved