Donald Trump Perintahkan Tes Virus Corona Diperlambat, Ini Sebabnya
Donald Trump menyatakan, dia sudah memerintahkan jajarannya agar tes virus corona bisa diperlambat.
TRIBUNTERNATE.COM - Saat banyak negara kian masif melakukan tes virus corona atau Covid-19, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump justru sebaliknya.
Donald Trump menyatakan, dia sudah memerintahkan jajarannya agar tes virus corona bisa diperlambat.
Sebabnya dalam pandangannya, meningkatkan pemeriksaan malah berujung kepada semakin banyaknya kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Secara salah, Trump mengklaim kenaikan kasus virus corona di beberapa negara bagian bisa dijelaskan dari semakin banyaknya tes.
• Donald Trump Sebut Demonstran George Floyd yang Terkena Gas Air Mata Pemandangan Indah
Dalam kampanyenya di Tulsa, Oklahoma, presiden 74 tahun itu kepada kerumunan menyatakan bahwa tes seperti "pedang bermata dua".
Dilansir AFP Minggu (21/6/2020), AS merupakan negara yang paling parah terdampak oleh Covid-19, baik kasus positif maupun kematian.
Berdasarkan data dari situs Worldometers, Negeri "Uncle Sam" mencatatkan 2,3 juta penularan, dengan lebih dari 120.000 orang meninggal.
"Ini bagian buruknya: Ketika Anda memperluas tes, Anda akan menemukan lebih banyak kasus dan infeksi," ujar sang presiden dalam pidatonya.
"Jadi saya mengatakan kepada tim saya untuk 'memperlambatnya'. Pemeriksaan tetap dilakukan seperti biasa," ujar presiden dari Republik itu.
Tidak diketahui apakah sang presiden tengah bercanda kepada para pendukungnya, atau malah dia serius untuk memperlambat tes.
• Hacker Klaim Miliki 230 Ribu Data Hasil Tes Pasien Covid-19 di Indonesia
Seorang pejabat Gedung Putih mengemukakan, ucapan presiden ke-45 AS tersebut adalah lelucon bagi media yang memberikan laporan ngawur.
"Kami memimpin di dunia dalam urusan tes, di mana kami bangga sudah memeriksa lebih dari 25 juta orang," jelas pejabat anonim tersebut.
Calon rivalnya di Pilpres AS, Joe Biden, bereaksi dengan menyebut ucapan Trump itu "mengerikan", dan menekankan transparansi membuat penanganan lebih baik.
Kasus virus corona dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara bagian, termasuk Oklahoma.
Pemerintah lokal sudah meminta Trump menunda kampanyenya Tulsa sebagai bentuk pencegahan terhadap wabah tersebut.
Enam orang staf yang bertugas mempersiapkan kampanye positif Covid-19, dan dikonfirmasi beberapa jam sebelum sang presiden datang.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Perintahkan Tes Virus Corona Diperlambat"