Virus Corona
Ini Rekomendasi yang Diterbitkan BPOM soal Pengembangan Plasma Darah untuk Obati Pasien Covid-19
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang didiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi penyakit.
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan rekomendasi tentang pengawasan pemanfaatan plasma konvalesen dan imunoglobulin konsentrat dalam terapi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Registrasi Obat BPOM, Lucia Rizka Andalucia.
BPOM juga menerbitkan petunjuk teknis penjaminan mutu pengolahan plasma konvalesen Covid-19.
"Tujuan rekomendasi ini untuk mendukung pengembangan plasma konvalesen dan imunoglobulin konsentrat Covid-19 melalui pengawalan terhadap penjaminan mutu, penjaminan keamanan dan evaluasi data hasil uji klinik," ujar Lucia sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (23/6/2020).
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang didiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi penyakit tersebut.
• Didukung BPOM dan Kemenkes, Pengobatan Pasien Covid-19 dengan Plasma Darah Bisa Segera Diterapkan
Hal itu ditandai dengan pemeriksaan swab menggunakan real time PCR sebanyak dua kali pemeriksaan dengan hasil negatif.
Plasma konvalesen nantinya akan dijadikan terapi tambahan untuk pasien Covid-19.
Lucia melanjutkan, dari segi penjaminan mutu beberapa Unit Transfusi Darah (UTD) seperti UTD PMI, UTD RS maupun UTD-UTD pemerintah yang terlibat dan pengelolaan dan pemanfaatan plasma konvalesen harus menjamin kualitas mulai dari rekruitmen donor, pengelolaan hingga pendistribusian kepada pasien.
"Dari pelaksanaan uji klinis, kami berharap sesuai dengan standar mutu, terjamin keamanannya, serta memperoleh manfaat yang optimal," tutur dia.
• Dexamethasone Diklaim Efektif Selamatkan Pasien Covid-19, WHO: Ini Berita yang Sangat Baik
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir mengajak meseluruh rumah sakit (RS) di Indonesia untuk bergabung dalam uji klinis plasma konvalesen.
Epidemiolog Ingatkan Soal Penurunan Semu Kasus Covid-19: Harusnya Dilihat Jumlah Orang yang Dites |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak dalam 7 Pekan Terakhir, WHO: Mengecewakan, tapi Tidak Mengejutkan |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Indonesia per Selasa, 2 Maret 2021: Tambah 193, Total 36.518 Kasus Kematian |
![]() |
---|
Setahun Sejak Diumumkan Pertama 2 Maret 2020, Ini Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia |
![]() |
---|
Varian Baru Covid-19 dari Inggris Ditemukan di Indonesia, Ada Dua Kasus Teridentifikasi |
![]() |
---|