Begini Tahapan Pembuatan CLM, Pengganti SIKM sebagai Syarat Keluar Masuk Jakarta
Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) yang diunduh melalui Google App Store atau Apple App Store secara gratis.
Pada tahapan ini, sistem akan menanyakan apakah pemohon dalam 14 hari terakhir pernah mengukur suhu atau tidak pernah.
Bila pernah, sistem akan menanyakan suhu tubuh dan tanggal terakhir pengukuran.
Lalu sistem akan bertanya apakah pemohon dalam 14 terakhir pernah mengalami sesak napas atau tidak.
Sistem juga akan menanyakan riwayat penyakit yang pernah dirasa sejak 14 hari terakhir.
Misalnya, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sakit kepala, mengigil, lemah atau lemas, nyeri otot, mual atau muntah, nyeri perut, dan diare.
Juga, kemampuan mencium baru berkurang, kemampuan mengecap rasa berkurang, lainnya, atau tidak semuanya.
Berikutnya, pemohon akan berada di tahapan riwayat bepergian.
Sistem akan menanyakan apakah pemohon pernah bepergian ke luar negeri atau daerah lain di Indonesia.
Lalu di tahapan kondisi dan riwayat kontak, pemohon diminta memilih kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Misalnya hamil, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, kanker, gangguan ginjal kronik, gangguan hati, alergi, gangguan sistem imun, asma, tuberkulosis, atau tidak semuanya.
Kemudian sistem akan menanyakan riwayat kontak dengan pasien positif atau suspek Covid-19.
Terakhir, sistem akan menanyakan apakah pemohon pernah terlibat menangani pasien atau tidak.
Setelah itu, sistem akan memberikan skor beserta penjelasannya.
Semakin skor tinggi, maka risiko yang diberikan juga tinggi.
Secara otomatis sistem akan merekomendasikan untuk mengecek ke fasilitas kesehatan.