Hari Ini, Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia setelah 86 Tahun, Ornamen Kristiani Ditutup Tirai
Bangunan berusia 1.500 tahun ini semula adalah katedral yang dijadikan masjid lalu museum dan jadi masjid lagi.
"Mekanisme tirai yang digunakan mirip dengan yang dipakai dalam industri film," kata harian itu.
"Tidak ada satu pun paku yang akan digores di struktur beton itu," tambah Hürriyet.

Karpet yang akan dipakai untuk shalat Jumat diproduksi di Provinsi Manisa, salah satu pabrik karpet pertama di Turki, kata surat kabar itu.
"Terbuat dari bulu domba 100 persen, karpet hijau yang dipasang dengan motif Ottoman abad ke-17.
• Fungsi Hagia Sophia Bakal Ditentukan di Pengadilan, Apakah Tetap Museum atau Jadi Masjid?
Kemenangan dalam upaya kelompok Islamis

Bagi kelompok Islamis Turki, Hagia Sophia kembali dijadikan masjid menandai mimpi lama mewujudkan kembali simbol kejayaan Ottoman.
Namun bagi pihak lain, perubahan ini dianggap kemunduran untuk salah satu bangunan dengan arsitek terindah di dunia.
Dalam pidato mingguan tanggal 12 Juli lalu, Paus Fransiskus mengatakan ia "sangat sedih".
Namun bagi Yunus Genc - shalat di Hagia Sophia pada Jumat (24/7/2020) - menandai kemenangan dalam upaya puluhan tahun oleh kelompok Islamis seperti organisasi yang dia pimpin, untuk kembali menjadikan gedung kuno ini menjadi masjid.
Organisasi Genc, Anatolian Youth Association, sebelumnya melakukan berbagai protes dan menyelenggarakan shalat di luar Hagia Sophia, sementara kelompok lain melakukan upaya legal untuk menjadikan museum sebagai masjid.
• Presiden Turki Umumkan Museum Hagia Sophia Resmi Diubah Jadi Masjid, UNESCO Ungkap Rasa Kecewa
"Sultan Mehmed II membeli masjid pakai uangnya sendiri"

Presiden Erdogan pada 10 Juli lalu menetapkan bangunan yang menjadi katedral selama 900 tahun itu sebagai masjid, setelah pengadilan membatalkan status bangunan ikonik yang ditetapkan UNESCO sebagai peninggalan bersejarah.

"Kami memperjuangkan ini selama bertahun-tahun," kata Genc di depan masjid Kamis (23/7/2020).
Kubah dan menara Hagia Sophia menghiasi langit Istanbul selama satu abad terakhir.
" Hagia Sophia adalah simbol dan kami, seperti Muslim lain, ingin dibuka sebagai masjid... Saat Sultan Mehmed, sang penakluk datang ke Istanbul, ia membeli Hagia Sophia dengan uangnya sendiri sebagai simbol penaklukan dan ingin dijadikan masjid."