Ledakan di Beirut
Fakta-fakta Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Ilmuwan Sebut Ledakannya Setara Seperlima Bom Hiroshima
Ibu kota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan dahsyat yang menarik perhatian seluruh dunia pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.
TRIBUNTERNATE.COM – Berikut tujuh fakta mengedai ledakan besar yang terjadi di Ibu kota Lebanon, Beirut.
Seperti diketahui, Beirut diguncang ledakan dahsyat yang menarik perhatian seluruh dunia pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.
Di mana ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat.
Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membubung tinggi.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama.
Berikut tujuh fakta singkat mengenai ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut dari berbagai sumber.
• Apa Itu Amonium Nitrat? Senyawa yang Diduga Pemicu Ledakan di Beirut dan Ini Bahaya yang Ditimbulkan
• KBRI Sebut Ada 1.447 WNI Tinggal di Beirut, Mayoritas TNI
1. Korban tewas sedikitnya 78 orang
Sedikitnya 78 orang tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka akibat dua ledakan hebat yang mengguncang Beirut.
Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan mengatakan, insiden tersebut merupakan bencana yang sangat dahsyat.
Hal itu dia utarakan ketika mengunjungi sebuah rumah sakit di Beirut. Hasan mengatakan, hampir 4.000 orang terluka dalam ledakan itu.
2. Terdengar sampai Siprus
Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Sebuah rekaman video menunjukkan bagaimana jamur raksasa terbentuk dalam ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon.
Insiden itu terjadi di kawasan pelabuhan dan mengirim gelombang kejut ke seantero kota, menggetarkan kaca, dan menyebabkan balkon apartemen runtuh.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.