Cerita Kondisi di AS Jelang Pilpres, Tsamara Amany: Terjadi Polarisasi Sangat Tajam
tahun ini banyak warga yang mengambil opsi untuk melakukan early voting, dibandingkan datang ke TPS pada hari pemilihan.
Angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2016 ketika Harvard waktu itu, menyebutkan 47 persen anak muda yang pasti memutuskan akan memilih pada hari H.
"Data hari ini menunjukkan sekitar 6 juta anak muda di bawah usia 30 tahun sudah menentukan pilihannya," kata Tsamara.
Untuk sementara hasil survei dari Vox News Pol menyebutkan, Biden memimpin berkiar 52 hingga 44 persen.
"Survei-survei pada umumnya, Trump tertinggal 8 poin. Nah ini defisit lebih besar dibanding kali pertama Trump maju melawan Hilary pada 2016 tapi di AS meskipun Trump tertinggal," ucap Tsamara.
Tsamara mengatakan pemilihan di AS berbeda dengan pemilihan di Indonesia, karena menggunakan sistem electoral college. Sementara Indonesia menggunakan sistem one man, one vote.
"Kalau di AS sistemnya adalah state mana yang memiliki perwakilan elektoral paling banyak, jadi setiap state punya suara yang lebih besar dibandingkan state lain, di AS kuncinya itu menjadi utama," ucapnya.
Jika di Indonesia populasi yang menjadi kunci, maka di AS state mana yang paling banyak electoral college.
Hal ini yang membuat Donald Trump pada 2016 berhasil memenangkan Pemilu AS. "Karena itu kuncinya memenangkan state-state atau daerah kunci," ujar Tsamara.
Pada tahun ini terdapat belasan state yang ditengarai menjadi swing state, yakni Arizona, Georgia, Florida, Iowa, Michigan, Minnesota, Nevada, New Hampshire, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, Texas, dan Wisconsin.
"State-state di mana itu bukan state basis Demokrat atau Republik. State yang masih dinamis. Bisa dimenangkan oleh siapa saja," kata Tsamara.
Sejauh ini, kata Tsamara, situasi politik di AS memanas. Karena masih terjadi demonstrasi #BlackLivesMatter terkait kematian George Floyd.
Dan belum dapat diprediksi siapa yang akan memenangi pemilihan.
"Tidak bisa diprediksi siapa yang akan menang. Terakhir kali 2016 Trump tetap menang. Kita lihat siapa yang menang politik itu misteri, kita tidak tahu siapa yang akan menang, kadang-kadang survei bisa salah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Tsamara Amany tentang Kondisi di AS Jelang Pilpres: Terjadi Polarisasi Sangat Tajam
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat