Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sekretaris Umum FPI Menilai Luka Tembak di Dada Laskarnya yang Tewas Janggal: Itu Titik Mematikan

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai kematian enam anggota laskar FPI penuh kejanggalan.

Tangkapan Layar Youtube Najwa Shihab
Sekretaris Umum FPI Munarman saat menghadiri acara Mata Najwa, Selasa (16/12/2020). 

Munarman pun mengklaim banyak kejanggalan dalam rekontruksi yang dilakukan oleh kepolisian pada Senin (14/12/2020) dini hari lalu.

Kendati demikian, ia merasa beberapa fakta yang dihadirkan oleh kepolisian juga menambah kebenaran klaim FPI.

"Dari fakta lapangan, kita bersyukur saja soal rekontruksi. Yang kita nyatakan di awal bukan terjadi tembak-menembak tapi ditembak di tempat lain itu terbukti," ujarnya.

Diketahui, anggota kepolisian dan laskar FPI terlibat bentrok di Tol Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.

Baca juga: Terungkap Alasan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 secara Total: Membangun Herd Immunity

Baca juga: Terkait Kerumunan Rizieq Shihab, Mahfud MD Yakin Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Tak Kena Pidana

Satu dari 58 adegan rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi. IPW heran 4 anggota FPI tidak diborgol padahal, dalam keterangan polisi sendiri, keempatnya baru saja terlibat aksi baku tembak dengan polisi.
Satu dari 58 adegan rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi. IPW heran 4 anggota FPI tidak diborgol padahal, dalam keterangan polisi sendiri, keempatnya baru saja terlibat aksi baku tembak dengan polisi. (KOMPAS.COM/FARIDA)

Terkait insiden tersebut, polisi telah melakukan rekontruksi dan menyimpulkan laskar FPI menyerang terlebih dahulu.

Hal itu bermula dari tembakan yang dilayangkan laskar FPI dan dibalas oleh anggota kepolisian.

Buntut dari bentrokan yang terjadi, enam orang laskar FPI meninggal dunia dengan luka tembakan.

Klaim kepolisian, dua laskar FPI ditembak dengan jarak dekat di lokasi karena mereka secara aktif menyerang polisi.

Kemudian, empat laskar FPI lain ditembak karena diklaim berupaya merebut senjata anggota kepolisian.

Namun, pihak FPI membantah klaim polisi yang menyebut mereka menyerang terlebih dahulu.

Hingga kini, pihak Komnas HAM masih melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran di balik kasus ini.

Enam laskar FPI tewas ditembak polisi

Sebelumnya diberitakan, dugaan adanya penyerangan terhadap polisi oleh para pengawal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mencuat ke publik.

Dari penyerangan tersebut, enam orang pengawal Rizieq Shihab tewas tertembak.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membenarkan kabar penyerangan yang dilakukan sepuluh orang tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved