Satgas Covid-19 Bantah Pilkada Serentak 2020 Jadi Kluster Baru Kasus Infeksi Virus Corona
Menurut Wiku Adisasmito, kampanye dan rangkaian Pilkada Serentak 2020 lainnya tidak menyebabkan efek yang signifikan terhadap penambahan kasus positif
TRIBUNTERNATE.COM - Gelaran Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung pada 9 Desember 2020 lalu disebut berpotensi meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19.
Namun, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 membantah bahwa penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu klaster yang menyebabkan pertambahan jumlah kasus positif di Indonesia.
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan rangkaian pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam talkshow BNPB, Kamis (24/12/2020).
Selama itu, menurut Wiku kampanye dan rangkaian Pilkada lainnya tidak menyebabkan efek yang signifikan terhadap pertambahan kasus positif.
“Karena kami membandingkan daerah yang melakukan Pilkada dan yang tidak. Pada saat pencoblosan tidak menunjukan efek peningkatan kasus yang signifikan,” kata Wiku, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Mahfud MD Bantah Ada Kriminalisasi Ulama, Mardani Ali Sera Tak Sependapat
Baca juga: Utang Pemerintah Capai Rp5.910 Triliun hingga November 2020, Naik Dibanding Periode Sama Tahun Lalu
Baca juga: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Minta Para Ahli untuk Meneliti Varian Baru Virus Corona
Pertambahan kasus menurutnya ditengarai karena adanya kontak dari berbagai daerah yang terjadi di masyarakat.
Menurut Jubir Satgas, hal itu yang berkontribusi menyebabkan pertambahan kasus positif.
Oleh karena itu, Wiku meminta masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 3 M dan menghindari kerumunan.
“Dilarang berkerumun, karena itu berpotensi meningkatkan penularan,” kata Wiku.
Satgas Covid-19 mengumumkan informasi terbaru seputar perkembangan terkini penanganan Covid-19 per Jumat, 25 Desember 2020 telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.259 kasus.
Sehingga, total kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia mencapai 700.097, dengan kasus aktif 108.946.
Berdasarkan data harian Satgas Covid-19, sebanyak 6.324 pasien positif telah sembuh pada Jumat (25/12/2020) hari ini, sehingga total jumlah kesembuhan 570.304.
Sedangkan, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 258 kasus, sehingga total pasien yang meninggal akibat covid-19 sejak pandemi merebak kini mencapai 20.589 kasus.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Jumat (25/12/2020): Tambah 7.259, Total Capai 700.097 Kasus Positif
Epidemiolog Sudah Mewanti-wanti: Angka Kasus Positif Bisa Mengalami Peningkatan