Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tanah Longsor di Tambang Emas di Solok Selatan, Empat Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsoran

Tanah longsor terjadi di sebuah penambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021).

Istimewa via TribunPadang.com
Para korban aktivitas penambangan emas di wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditemukan semuanya, Rabu (13/1/2021) malam. Terlihat suasana di Puskesmas Abai, Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. 

Korban selamat bernama Suprianto (25), Audi (23), Sutikno (35), Arif (25), dan Kuwok (25).

Sementara, korban meninggal dunia bernama Yudi (24), Keder (27), Pak Bo (45), dan Gepeng (31).

Baca juga: Peduli Kondisi Psikologis Keluarga Korban, Polri Tak Lagi Sebut Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Diduga Tak Punya Izin

Dilansir TribunPadang.com, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan aktivitas tambang emas yang mengalami insiden tertimbun longsoran diduga tidak memiliki izin.

Sebelumnya, peristiwa nahas kecelakaan tambang terjadi pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB lalu.

Menurut kabid humas, sebanyak 5 orang berhasil selamat dari insiden tersebut, sedangkan 2 orang ditemukan meninggal dunia, dan 2 masih dalam pencarian.

"Iya terjadi bencana tanah longsor menimbun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dengan menggunakan mesin dompeng," kata Satake Bayu, Rabu (13/1/2021).

Dikatakannya, aktivitas penambangan tersebut berlokasi di Timbahan Jorong Kapalo koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

"Saat ini petugas masih melakukan pencarian secara bersama-sama oleh Polres Solok Selatan, Polsek Sangir Batang Hari, dan BPBD Solok Selatan," katanya.

Para korban aktivitas penambangan emas di wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditemukan semuanya, Rabu (13/1/2021) malam. Terlihat suasana di Puskesmas Abai, Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
Para korban aktivitas penambangan emas di wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditemukan semuanya, Rabu (13/1/2021) malam. Terlihat suasana di Puskesmas Abai, Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. (Istimewa)

Baca juga: Jangan Langsung Pulang setelah Divaksin, Kemenkes Imbau Penerima Vaksin Covid-19 Tunggu 30 Menit

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit, Kekayaannya Capai Rp 8,3 Miliar

Rincian Korban Laka Tambang

Polda Sumbar merinci sebanyak sembilan jatuh korban akibat tanah longsor di lubang tambang dalam wilayah hukum Polda Sumbar akhir-akhir ini.

"Masyarakat yang melakukan penambangan dengan menggunakan dompeng sebanyak sembilan orang," kata Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Rabu (13/1/2021).

Semula peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Senin (11/1/2021) yang lalu.

Sebelumnya, longsor menimbun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dengan menggunakan mesin dompeng.

Adapun sejumlah nama-nama korban yaitu; Suprianto (25), Audi (23), Sutikno (35), Arif (25), Kuwok (25), Pak Bo (45), Gepeng, Yudi (24), dan Keder (27).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved