Tanah Longsor di Tambang Emas di Solok Selatan, Empat Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsoran
Tanah longsor terjadi di sebuah penambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021).
"Sebanyak delapan orang penambang tersebut merupakan warga yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, dan satu orang bernama Pak Bo berasal dari Lampung," kata Kabid humas.
Sekitar pukul 19.00 WIB para penambang yang sedang bekerja akan keluar dari lubang tambang.
Namun, tiba-tiba dinding lobang mengalami longsor dan menimbun para pekerja.
"Akibatnya, ada empat orang tertimbun longsor, di mana ada dua orang meninggal dunia dan dua orang belum ditemukan," katanya.
Korban yang meninggal dunia bernama Yudi (24) dan Keder (27).
Sedangkan, untuk lima orang yang berhasil selamat mengalami luka dan sempat dirawat di Puskesmas Abai.
"Saat ini petugas masih melakukan pencarian secara bersama-sama oleh Polres Solok Selatan, Polsek Sangir Batang Hari, BPBD Solok Selatan, dan masyarakat," kata kabid humas.
Kronologi
Sejumlah penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021) yang lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pihaknya berangkat setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Saat kejadian sedang turun hujan, dan penambang akan keluar dari area tambang. Namun, terjadi longsor sehingga menimbun para penambang," kata Asnedi.
Keenam penambang tersebut merupakan warga yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
"Saat ini tim masih di perjalanan, tapi korban sudah ada yang ditemukan. Sebanyak dua orang berhasil selamat, dan dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Asnedi.
Pihaknya menuju lokasi kejadian untuk mencari melakukan pencarian terhadap dua orang penambang lagi.
Sebelumnya, peristiwa tragis tersebut terjadi pada pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.