Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pemakaman Korban Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Diiringi Isak Tangis Sang Ibunda
Ekstra Kru Fadly Satrianto menjadi salah satu korban tragedi tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulauan Seribu.
TRIBUNTERNATE.COM - Ekstra Kru Fadly Satrianto menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Hanya sehari berselang dari pemakaman pramugara Okky Bisma, jenazah Fadly Satrianto dimakamkan.
Jenazah Fadly berhasil diidentifikasi pada Selasa (12/1/2021) lalu.
Jenazah tiba di rumah duka kawasan Jalan Tanjung Pinang, Krembangan, Surabaya sekitar pukul 13.42 WIB.
Kedatangan jenazah disambut haru oleh keluarga dan kerabat.
Terlihat sudah ada banyak karangan bunga di sekitar rumah.
Berbeda dengan Okky Bisma, penyerahan jenazah Fadly Satrianto dilakukan secara tertutup atas permintaan pihak keluarga.
Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke masjid di dekat rumah duka untuk disalatkan.
Baca juga: Gempa Susulan di Sulawesi Barat, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini Ikut Rasakan Getarannya
Baca juga: Ustaz Dasad Latif Nyaris Jadi Korban Gempa Sulbar, Hotel Matos Ambruk 20 Menit sebelum Dia Tiba
Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan: Ramai Tagar #KalselJugaIndonesia, Sikap Jokowi, 7 Orang Dikabarkan Tewas

Jenazah Fadly Satrianto dimakamkan di TPU Keputih, Krembangan, Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021) siang.
Kepergian Fadly Satrianto dalam kecelakaan pesawat ini tentu membawa duka mendalam bagi keluarga, khususnya bagi orang tua.
Ayah Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki terlihat sesekali menunduk menahan air mata.
Sementara sang ibu, Ninik Andayani, terus menangis dan dipegangi oleh pihak kerabat lainnya.
Ninik Andayani juga terus memandangi foto putranya yang berseragam pilot.
Diketahui, Fadly Satrianto adalah anak ketiga pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andayani dan merupakan alumni Universitas Airlangga (Unair).
Baca juga: Serpihan Pesawat & Bagian Tubuh Korban Masih Ditemukan, Basarnas Perpanjang Evakuasi Sriwijaya Air
Baca juga: Budhi Muliawan: Terlalu Dini untuk Menyatakan Mesin Pesawat Sriwijaya Air Masih Hidup Sebelum Jatuh
Duka Aldha Refa di Pemakaman Okky Bisma
Sehari sebelumnya, enazah pramugara Sriwijaya Air SJ182 Okky Bisma dimakamkan, Kamis (14/1/2021).
Wafatnya Okky Bisma juga membawa kedukaan bagi keluarga, terutama sang istri.
Okky Bisma menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang pertama kali berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Senin (11/1/2021).
Okky berhasil diidentifikasi berkat pencocokan antara sidik jari antemortem dan postmortem.
"Kami menemukan 12 titik kesamaan (pada jari telunjuk kanan) dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujar Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Jenazah Okky Bisma dimakamkan di TPU Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
Kepergian Okky Bisma dalam kecelakaan pesawat ini tentu membawa duka mendalam bagi keluarga.
Selama proses pemakaman Okky Bisma, sang istri, Aldha Refa, tak kuasa menahan tangis kesedihan saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Aldha Refa terus menggenggam bingkai foto sang pramugara.
Pemakaman Okky Bisma berlangsung dari pukul 10.15 WIB dan dihadiri oleh keluarga dan teman seprofesi.
Sang istri yang juga merupakan mantan pramugari itu terus menangis sejak peti jenazah memasuki Taman Pemakaman Umum (TPU) Balekambang.
Setelah jenazah Okky Bisma dimakamkan, Aldha Refa mengunggah foto pemakaman disertai doa semoga sang suami tenang di surga.
Ia bersyukur banyak orang yang datang melayat dan mendoakan Okky Bisma.
Kemudian, Aldha juga mengungkapkan terima kasih kepada warganet yang telah memberikan doa dan menguatkan dirinya.
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)