Manfaat Minyak Esensial Serai untuk Obati Beberapa Penyakit, Salah Satunya Maag
Serai telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri, masalah perut, dan demam.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Minyak esensial serai berasal dari tanaman serai, yang tumbuh di belahan dunia tropis dan subtropis.
Minyak ini biasanya berwarna cerah, atau kuning pucat dengan aroma lemon.
Serai telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri, masalah perut, dan demam.
Sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-jamurnya juga dapat memberikan beberapa manfaat lain.
Pada artikel ini, akan dibahas tentang manfaat minyak esensial serai untuk mengobati lima penyakit seperti dilansir dari Medical News Today.
Melawan bakteri
Peneliti studi in vitro tahun 2016, menemukan bahwa minyak esensial serai efektif dalam melawan strain bakteri Acinetobacter baumannii.
Bakteri yang resistan terhadap beberapa obat ini dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi darah.
Karena minyak esensial serai efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri, minyak esensial serai bisa menjadi terapi pelengkap di masa depan untuk melawan penyakit yang tidak merespons antibiotik.
• Tes Kepribadian: Gambar Favorit yang Kamu Pilih Ungkap Apa yang Menantimu di Februari 2021
• Gaun Pernikahannya Disamakan dengan Biarawati, Ririn Ekawati Angkat Bicara: Mereka Itu Santun
• Studi di Inggris: Pasien yang Sembuh dari Covid-19 akan Terlindungi dari Reinfeksi dalam 6 Bulan
• Kasus Bupati Sabu Raijua, Pengamat: Partai Lalai karena Loloskan Orang yang Bukan WNI
• Kronologi Bupati Terpilih Sabu Raijua Disebut Warga AS, Begini Tanggapan KPU dan Kedubes AS
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk radang sendi, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan minyak esensial serai memiliki efek antiinflamasi yang kuat pada tikus dengan infeksi jamur.
Para peneliti menyimpulkan bahwa minyak esensial serai dapat digunakan untuk membantu mengobati peradangan kulit.
Mengobati infeksi jamur
Dalam penelitian yang sama tahun 2014, para peneliti juga melihat efek in vitro minyak esensial serai pada jamur tertentu.
