Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soroti Isu Radikal, Febri Diansyah: Pernah Serang Novel Baswedan, Menutupi Kasus yang Lebih Penting

Novel Baswedan pernah disebut radikal, Febri Diansyah ingatkan isu kosong dimanipulasi untuk kesampingkan kasus lain yang harusnya lebih diperhatikan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Febri Diansyah, saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK, berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). 

Satu hari kemudian, ia dilarikan ke rumah sakit di Singapura untuk mendapatkan tindakan medis.

"Artinya pada awal Juni 2017 itu, Novel masih berada dalam perawatan intensif. Ada banyak pihak yang mengunjungi atau membesuk Novel di Singapura, termasuk Anies Baswedan yang masih memiliki hubungan saudara dengan Novel," kata dia.

Dengan adanya foto hitam putih dan foto laporan pengaduan masyarakat yang dikaitkan, kata Febri, muncul kesan seolah-olah hubungan saudara antara Novel Baswedan dan Anies Baswedan serta foto tersebut memengaruhi penanganan perkara di KPK.

Ia pun memastikan hal itu tidak terjadi karena KPK memiliki aturan tegas soal konflik kepentingan.

"Ada larangan di undang-undang hingga aturan kode etik KPK," ucap Febri.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi KPK soal Isu Terkait Novel: Foto dengan Anies Baswedan, Foto di Bandara, hingga Tuduhan Tukar Guling Kasus"

(TribunTernate.com/Rizki A.) (Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved