Rizieq Shihab Teriak-teriak Tolak Sidang Online, Hakim Coba Bujuk hingga Memohon
Merespon Rizieq yang berkali-kali berteriak, Ketua Majelis Hakim mencoba membujuk hingga memohon Rizieq agar mengikuti persidangan.
Penulis: Qonitah Rohmadiena | Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNTERNATE.COM - Setelah sempat ditunda, sidang Rizieq Shihab kembali digelar hari ini, Jumat (19/3/2021).
Sidang tersebut disiarkan secara online melalui kanal Youtube PN Jaktim.
Sidang Rizieq Shihab yang digelar hari ini kembali memanas karena diwarnai dengan aksi debat antara Rizieq dengan petugas.
Sejak awal persidangan, Rizieq sudah tampak marah-marah karena merasa dipaksa untuk datang ke ruangan sidang di Mabes Polri.
Rizieq bersikeras ingin hadir di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur di Penggilingan, Cakung.
Dirinya menolak sidang secara online dengan berkali-kali teriak kepada Jaksa dan Majelis Hakim.
Kepada majelis hakim, Rizieq menyampaikan dirinya berhak hadir di ruang sidang di PN Jaktim, dan berargumen bahwa haknya untuk meminta sidang secara offline telah dirampas.
Merespon Rizieq yang berkali-kali berteriak, Ketua Majelis Hakim mencoba membujuk hingga memohon Rizieq agar mengikuti persidangan.
Ketua majelis hakim mengingatkan Rizieq bahwa persidangan ini adalah persidangan negara, bukan persidangan pemerintah.
"Ini persidangan negara, bukan persidangan pemerintah," tegas ketua majelis hakim.
Baca juga: Rizieq Shihab Tolak Sidang Online: Silakan Lanjutkan Sidang Sampai Vonis Tanpa Kehadiran Saya
Baca juga: Koneksi Internet Terganggu, Sidang Perdana Rizieq Shihab Ditunda
Bahkan, Ketua Majelis Hakim juga meminta Rizieq untuk melihat burung garuda yang ada di belakangnya, yang menandakan bahwa ini adalah sidang negara.
"Coba lihat di belakang saya tidak ada foto presiden dan wakil presiden. Itu adalah gambar burung garuda, menandakan ini adalah sidang negara yang terhormat untuk Habib ini," sambungnya.
Majelis hakim lalu meminta agar Rizieq benar-benar memanfaatkan momen ini untuk memperoleh hak-haknya sebagai terdakwa.
"Saya mohon kepada Habib, mematuhi semua perintah di persidangan ini," bujuknya lagi.