Ramadhan 2021
Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan agar Sehat Berpuasa
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa berpuasa dan beribadah dengan sehat selama Ramadhan dan pandemi Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Umat Muslim akan kembali memasuki bulan Ramadhan.
Diketahui, Ramadhan tahun ini akan jatuh pada pertengahan bulan April 2021.
Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban umat Muslim.
Namun, Ramadhan tahun ini diperkirakan masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa berpuasa dan beribadah dengan sehat selama Ramadhan dan pandemi Covid-19.
Rangkuman ini dikutip TribunTernate.com dari situs Birmingham City University:
Nutrisi
Selama puasa, kita sering menginginkan hal-hal yang mungkin tidak sehat atau perlu, tetapi sangat penting bagi kita untuk mengonsumsi nutrisi yang benar selama Ramadhan.
Hal ini bertujuan agar kita mendapatkan asupan energi yang tepat untuk tubuh dan menjaga kesehatan.
Membuat perubahan kecil pada pola makan selama buka puasa dan sahur selama Ramadhan juga penting.
Ada nutrisi yang perlu dimasukkan ke dalam menu makanan untuk membuat kita tetap terhidrasi dan kenyang untuk waktu yang lama di siang hari, termasuk untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh demi mencegah tertular Covid-19.

Hal yang harus dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur
Selama berbuka puasa, kita harus mengonsumsi makanan yang seimbang dan banyak air.
Jaga asupan air sebanyak minimal dua liter air pada malam hari.
Pastikan kita terhidrasi sebelum tidur, untuk menjaga kulit tetap ternutrisi di malam hari dan mengurangi risiko dehidrasi di siang hari.
Malam hari biasanya merupakan waktu terlama yang akan dihabiskan tubuh tanpa minum, jadi tingkat hidrasi kita harus ditingkatkan terlebih dahulu sebelum tidur.
Baca juga: Marhaban Ya Ramadhan, Ini Kumpulan 20 Ucapan Selamat Ramadhan 2021, Bisa Dikirim di Media Sosial
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini 3 Tips Atasi Jam Tidur yang Berkurang Selama Jalankan Ibadah Puasa
Kita juga harus mengonsumsi makanan yang mencakup keseimbangan karbohidrat bertepung yang baik, seperti kentang, nasi, dan roti, bersama asupan sayuran, protein seperti daging, ayam atau ikan, dan produk susu untuk mencukupi asupan lemak alami.
Ingatlah bahwa selama puasa, hanya ada jendela kecil untuk memberi tubuh kita semua nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh.
Jadi, fokuslah pada kualitas makanan yang harus dikonsumsi, bukan kuantitas.
Selama sahur, makanan seperti gandum, gandum hitam, jelai, beras merah, quinoa, beri, apel, dan jeruk, memiliki indeks glikemik rendah dan mencegah gula darah melonjak.
Maka, makanan itu adalah pilihan yang baik untuk dikonsumsi agar kita tetap melakukan kegiatan sepanjang hari meski sedang berpuasa.
Hal-hal yang perlu dikurangi atau dihindari
Beberapa hal yang perlu kita hindari adalah garam, kafein, gula, dan makanan olahan.
Saat menyiapkan makanan untuk sahur, pastikan kita tidak mengonsumsi terlalu banyak garam karena ini akan membuat tubuh dehidrasi dan membuat kita haus sepanjang hari.
Kafein juga harus dihindari; meskipun minuman berkafein mengandung air, minuman tersebut dapat memiliki efek diuretik, yang artinya meningkatkan produksi urin tubuh dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Penting juga untuk menghindari makanan olahan dan makanan dengan tambahan gula karena memiliki kepadatan nutrisi yang relatif rendah.
Lebih baik beri bahan bakar untuk tubuh dengan pilihan yang lebih bergizi, terutama jika kita juga berolahraga karena itu akan membuat tubuh membakar kalori ekstra.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Catat 4 Jenis Olahraga Ringan yang Baik Dilakukan Saat Berpuasa
Baca juga: Ramadhan 2021: Jaga Hidrasi Tubuh, Ini 8 Minuman Terbaik untuk Berbuka Puasa, termasuk Air Kelapa
Baca juga: Ramadhan 2021, Catat 9 Tips Cegah Dehidrasi Saat Puasa: Hindari Konsumsi Gorengan dan Makanan Asin

Alternatif
Ganti makanan yang digoreng dengan alternatif yang lebih sehat seperti makanan yang dipanggang.
Begitu pula dengan makanan manis seperti donat, es krim, dan kue, dapat diganti dengan salad buah dan yogurt.
Hindari metode memasak makanan buka puasa dan sahur seperti menggoreng, dan ganti saja dengan metode seperti memanggang, atau bahkan menggoreng ringan.
Cara menjaga kesehatan dan kesejahteraan serta aktif selama karantina
Umat Muslim yang sekarang menjalankan Ramadhan akan merasa lebih sulit untuk tetap aktif bergerak.
Namun, dengan adanya imbauan di rumah saja karena pandemi Covid-19, maka perilaku pasif akan meningkat, dan aktivitas fisik akan berkurang.
Oleh karenanya, cobalah untuk tetap melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat penting selama Ramadhan dan karantina.
Penting untuk memulai dengan aktivitas fisik ringan setiap hari, misalnya sepuluh hingga lima belas menit olahraga intensitas rendah seperti berjalan, jogging, pilates, yoga, atau peregangan.
Dengan menjaga rutinitas ini, frekuensi dan intensitasnya dapat ditingkatkan secara bertahap.
Ingatlah bahwa kita tidak akan memiliki energi dan kesabaran yang sama selama puasa, terutama selama karantina, dibandingkan dengan hari-hari lain saat kita tidak berpuasa atau tidak dikarantina.
Oleh karena itu, hindari olahraga berintensitas tinggi seperti lari cepat atau angkat beban.
Kita tetap dapat meningkatkan stamina dan kebugaran dengan melakukan aktivitas kardiovaskular yang lebih ringan seperti jalan cepat di sekitar taman, bersepeda, atau jogging.
Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang paling mudah untuk disesuaikan dengan hari karena bisa dilakukan setiap saat.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini 3 Tips Atasi Jam Tidur yang Berkurang Selama Jalankan Ibadah Puasa
Baca juga: Ketahui Manfaat Makan Sahur untuk Tubuh Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Bisa Cegah Penyakit!

Saran bagi mereka yang sedang bekerja
Apakah kamu bekerja dari rumah atau masih akan bekerja di kantor, mengatur menu yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa adalah hal yang penting.
Apa yang kita makan berdampak pada tingkat energi dan sangat penting untuk fokus pada kualitas asupan makanan.
Jangan melewatkan makan sahur.
Beberapa orang melakukan ini untuk menjaga tidur, tetapi ingatlah bahwa kita tetap membutuhkan energi dari makanan untuk membantu beraktivitas sepanjang hari.
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang selama Ramadhan adalah melewatkan istirahat makan siang.
Jadikan istirahat makan siang sebagai waktu yang produktif.
Meskipun tidak bisa makan atau minum apa pun, hindari bekerja saat istirahat makan siang.
Cobalah untuk melakukan hal-hal seperti berjalan-jalan ringan dan menghirup udara segar, istirahat sholat, atau tidur siang.
Buat daftar tugas harian dan tuliskan hal-hal yang menurutmu menantang dalam berpuasa, dan rencanakan apa yang harus dilakukan untuk melawannya secara efisien.
Dengan adanya pandemi Covid-19 dan kebanyakan orang yang bekerja dari rumah, sulit untuk menyeimbangkan kehidupan rumah dan pekerjaan.
Hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita.
Oleh karenanya, penting juga untuk memiliki akses ke alam, udara segar, matahari dan tanaman hijau, dan tetap aktif.
Kamu bisa melakukan ini dengan membuka jendela/tirai, sekadar duduk/berdiri di balkon, atau pergi ke taman karena ini akan meningkatkan kesehatan mental dan menyegarkan pikiran.
Tetaplah menjaga kontak dengan keluarga, teman, atau kolega melalui telepon, panggilan video, atau media sosial, tetapi perhatikan jumlah waktu yang kita habiskan dalam memakai gadget elektronik.
(TribunTernate.com/Rizki A.)