Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan dengan Sederet Tips Berikut

Saat berpuasa di bulan Ramadhan tubuh cenderung lebih mudah dehidrasi, untuk menghindarinya berikut sejumlah trik menjaga tubuh terhidrasi.

Unsplash/@kimdonkey
Ilustrasi air minum untuk memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa di bulan Ramadhan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Rasa haus merupakan tanda bahwa tubuh Anda dehidrasi.

Untuk menghindari dehidrasi, Anda perlu menghindari titik di mana Anda merasa haus.

Namun, saat berpuasa di bulan Ramadhan, minum air putih saat haus bukanlah sebuah pilihan.

Alih-alih minum air saat berpuasa, Anda bisa melakukan sejumlah rahasia dan trik kecil yang bisa membantu menghindari dehidrasi.

Mengutip egyptindependent.com, berikut cara agar tetap terhidrasi selama Ramadan:

Ilustrasi minum air.
Ilustrasi minum air. (iStockphoto)

1. Minum banyak air di malam hari

Persiapkan hari puasa Anda dengan meminum air yang cukup sepanjang malam.

Siapkan botol air minum di dekat Anda, cobalah minum satu atau dua gelas setidaknya setiap jam.

Cara mudah untuk mengingat untuk minum air adalah mengaitkannya dengan aktivitas sehari-hari yang umum.

Cobalah minum tiga liter air sehari atau lebih ketika Anda mengonsumsi minuman manis atau kafein selama bulan Ramadhan.

2. Fesyen itu penting

Berhatilah-hatilah saat memilih pakaian di siang hari selama Ramadhan.

Warna baju, bahan celana, dan lapisan pakaian Anda semuanya berperan penting dalam menjaga suhu tubuh Anda serendah mungkin.

Jika Anda bekerja di dalam ruangan, pilih kemeja berwarna terang, tetapi jika sebagian besar Anda berada di luar ruangan pakailah pakaian berwarna gelap.

Sebab, itu akan membantu melindungi Anda dari efek matahari.

Baca juga: 9 Cara untuk Hindari Makan Berlebihan Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Miliki Waktu Tidur yang Cukup!

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini 3 Tips Atasi Jam Tidur yang Berkurang Selama Jalankan Ibadah Puasa

Namun, warna hitam tidak dianjurkan karena cenderung menarik panas dan menguncinya di tubuh Anda.

Beberapa orang percaya bahwa kaus dalam dari bahan katun dapat membantu melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari.

Namun, kenyataannya kaus dalam akan menyerap keringat, perlahan menjadi kain katun yang basah dan panas yang akan meningkatkan suhu tubuh Anda, terutama jika Anda mengenakan pakaian lapis kedua tambahan.

Kaus katun longgar yang memungkinkan keringat Anda menguap bisa jadi pilihan yang lebih baik.

3. Mandi air dingin

Mandi air dingin membantu untuk menghidrasi tubuh selama berpuasa.

Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi normal, jadi perhatikanlah tanda-tanda dehidrasi lainnya.

Tanda-tanda tersebut di antaranya bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, peningkatan suhu tubuh, dan peningkatan frekuensi pernapasan dan denyut nadi, diikuti pusing, dan kesulitan bernapas.

Jika Anda merasakan salah satu atau lebih dari tanda-tanda itu, Anda harus mencoba menurunkan suhu tubuh Anda dengan cara apapun.

Saat sedang di rumah kamu bisa langsung mandi air dingin, namun saat sedang berada di tempat lain seperti di kantor misalnya, kamu bisa membasahi handuk kecil dengan air es dan menempelkannya ke dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas, punggung, dan dada.

Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi (Freepik)

4. Rencanakan menu makan

Makanan yang Anda makan berperan penting dalam menghidrasi tubuh Anda.

Makanan yang banyak mengandung gula bisa membuat Anda dehidrasi.

Sementara, buah-buahan cocok untuk memberikan asupan tambahan air dalam tubuh.

Jadi daripada mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, lebih baik konsumsi beberapa iris buah semangka atau jeruk.

Salad hijau adalah sumber air tambahan yang baik, jadi sertakan salah dalam diet Ramadhan Anda.

Baca juga: Ketahui Manfaat Makan Sahur untuk Tubuh Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Bisa Cegah Penyakit!

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Latih Fisik dan Siapkan Tubuh Agar Tak Kaget Saat Berpuasa dengan Cara Ini

5. Olahraga

Berkeringat bisa membuat Anda kehilangan banyak air.

Namun, olahraga membantu tubuh Anda membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.

Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga, disarankan dua hingga tiga jam setelah buka puasa.

Namun, cobalah untuk mengimbangi jumlah air yang hilang akibat minum air sebelum Anda tidur.

(TribunTernate.com/Ron)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved