Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Isu Reshuffle Kabinet: PKS Istiqomah Jadi Oposisi, Partai Demokrat Mendukung Jika Bisa Atasi Krisis

Isu reshuffle kabinet mendapat tanggapan dari berbagai pihak, seperti dari partai politik PKS dan Partai Demokrat.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera turut memberikan tanggapan mengenai isu reshuffle kabinet. 

Partai Demokrat menghormati rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, reshuffle merupakan otoritas dan hak prerogatif seorang presiden.

"Jika pemerintah memandang perubahan nomenklatur serta pembentukan Kementerian Investasi ini akan membantu mengatasi masalah yang saat ini masih menerpa yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi, akan kami dukung," kata Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Demokrat menilai situasi yang dihadapi pemerintah akibat pandemi Covid-19 ini tak ringan.

Baca juga: Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Refly Harun Nilai Jokowi Gagal Pilih Orang Terbaik

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Berikut Daftar 15 Menteri Layak Diganti Versi IPO hingga Kata Pengamat

Baca juga: Siapa Saja Menteri yang Aman dan yang Terancam Dicopot Jokowi di Tengah Isu Reshuffle Kabinet?

Oleh karena itu pemerintah tak boleh gagal fokus dalam menentukan skala prioritas dalam bekerja.

Kamhar melihat yang paling utama dan harus diutamakan adalah mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang diderita rakyat.

"Pembantu-pembantu presiden tak pantas melakukan gerakan-gerakan tambahan yang malah menjadi beban bagi Presiden. Bukan melayani rakyat malah memperturutkan syahwat politik pribadi," ucapnya.

Selain itu, yang menjadi sorotan Demokrat adalah pemindahan Ibu Kota Negara.

Menurut Kamhar, di tengah masalah yang belum selesai dan krisis yang belum teratasi serta keterbatasan sumber daya termasuk pembiayaan di sisi lainnya, memaksakan agenda ini tetap berjalan tak hanya tanda gagal fokus.

Namun juga sebagai bentuk pengkhianatan aspirasi rakyat.

"Pemerintah harus lebih peka membaca apa yang menjadi aspirasi rakyat," pungkas Kamhar.

Isu Reshuffle Kabinet

Diketahui, wacana reshuffle kabinet mengemuka pasca DPR menyetujui usulan pemerintah untuk mengubah nomenklatur kementerian dan menambah Kementeria Baru.

Tenaga ahli utama kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa biasanya Jokowi tidak akan lama memutuskan sesuatu yang mendesak. Ali memprediksi Jokowi akan merombak kabinet dalam pekan ini.

"InsyaAllah pada pekan ini (reshuffle kabinet)," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com , selasa, (13/4/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved