Pemakaman Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Selipkan Surat ke Dalam Peti Mati: Your Loving Lilibet

TRIBUNTERNATE.COM - Jenazah suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip Duke of Edinburg telah dimakamkan pada Sabtu (17/4/2021).

Diketahui, Pangeran Philip meninggal dunia pada 9 April 2021 lalu, beberapa minggu setelah dirawat selama sebulan di rumah sakit untuk perawatan penyakit jantung dan infeksi.

Pangeran Philip mengembuskan nafas terakhir pada usia 99 tahun.

Di upacara pemakaman itu, Ratu Elizabeth menulis surat untuk Pngeran Philip

Di atas peti mati Pangeran Philip, terdapat karangan bunga dari ratu dan juga secarik kertas.

Dilansir TODAY, meskipun tidak jelas apa isi catatan itu, beberapa foto tampaknya menunjukkan bahwa sebagian isinya bertuliskan, "Aku mencintaimu."

Beberapa detektif media sosial berspekulasi bahwa catatan itu bertuliskan "Your Loving Lilibet."

Digunakan oleh keluarga dekat, Lilibet adalah nama panggilan yang diterima ratu ketika dia masih kecil karena belum bisa mengucapkan namanya sendiri.

Philip dikenal menggunakan panggilan sayang itu dalam surat-suratnya kepada ratu.

Surat merupakan sarana atau alat komunikasi yang penting dalam perjalanan kisah cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Pasangan kerajaan itu pertama kali mulai bertukar surat pada awal masa pacaran mereka.

Elizabeth yang saat itu berusia 13 tahun, bertemu Philip, seorang pangeran Green dan Denmark yang berusia 18 tahun.

Ketika Philip baru saja akan mendaftar di Royal Navy, pacaran mereka dilakukan dengan cara saling bertukar surat.

Ketika Philip kembali, dia meminta Raja George VI untuk menikahi putrinya.

Keduanya menikah pada 20 November 1947.

Pernikahan mereka disiarkan di seluruh dunia di radio.

Baca juga: Akankah Pemakaman Pangeran Philip Jadi Momen Rekonsiliasi Pangeran Harry dan Pangeran William?

Baca juga: Nama Pangeran UEA Dijadikan Nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Simak Profil Sheikh Mohammed bin Zayed

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Meghan Markle dan Pangeran Harry

Setelah menghabiskan tahun-tahun pertama pernikahan mereka di Malta, tempat Philip ditempatkan sebagai perwira angkatan laut, mereka kembali ke Inggris setelah Raja George VI meninggal.

Elizabeth menjadi ratu baru pada tahun 1953.

Pasangan kerajaan itu kemudian memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit.

"Ratu benar-benar hancur," kata kontributor kerajaan NBC News, Camilla Tominey, kepada Weekend TODAY pekan lalu.

Menjelang pemakaman hari itu, ratu sempat kembali bekerja pada hari Selasa dan melanjutkan tugas kerajaannya.

Pada upacara tertutup dengan hanya 30 anggota keluarga dekat yang hadir, ratu duduk sendirian karena pembatasan COVID-19 dan peraturan jarak sosial.

Baca juga: Kepala Gereja Inggris: Tidak Ada Royal Wedding Rahasia Meghan Markle dan Pangeran Harry

Baca juga: Profil Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Meninggal di Usia 99 Tahun

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal di Usia 99 Tahun, Boris Johnson: Ia Mengilhami Kehidupan Banyak Orang Muda

Sejak kematian Pangeran Philip, penghormatan terus mengalir ke seluruh dunia.

Sepanjang minggu, akun Twitter resmi untuk keluarga kerajaan telah membagikan berbagai foto, banyak yang belum pernah dilihat sebelumnya, tentang Pangeran Philip.

Termasuk foto pasangan kerajaan yang sebelumnya tidak terlihat di atas Coyles of Muick di Skotlandia pada tahun 2003.

Setelah pengumuman meninggalnya Philip, foto manis ratu dan suaminya dibagikan di Twitter, diambil oleh Annie Lebowitz pada tahun 1997.

Bersamaan dengan foto itu ada kutipan dari ratu sendiri yang menyimpulkan pernikahannya dengan Philip.

"Dia, sederhananya, telah menjadi kekuatanku dan tinggal selama bertahun-tahun ini, dan aku, dan seluruh keluarganya, dan ini dan banyak negara lain, berhutang kepadanya lebih besar daripada yang pernah dia klaim, atau kita akan pernah tahu," bunyi caption pada foto tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratu Elizabeth Ucapkan Selamat Tinggal pada Pangeran Philip, Sebuah Catatan Diselipkan di Peti Mati