Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Visa WNA India Dihentikan, 12 dari 127 Orang yang Tiba Positif Covid-19, Dugaan Ricuh saat Isolasi

Untuk mencegah penularan Covid-19 dari warga yang datang dari luar negeri, pemerintah diminta mengarantina warga asing yang masuk ke Indonesia.

Punit PARANJPE/AFP
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan peralatan Pelindung Pribadi (APD) berdiri bersama pasien saat dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU), di dalam ambulans di pusat pemulihan untuk merawat pasien virus corona Covid-19, di Mumbai pada 22 April 2021. 

Di antaranya, Kanada, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Singapura yang memblokir kedatangan dari negara itu.

Sejumlah pihak melihat India terlalu cepat berpuas diri saat kasus harian Covid-19 mencapai sekitar 10 ribu sehingga mencabut sejumlah pembatasan protokol kesehatan yang selama ini diberlakukan.

Pasien covid di India.
Pasien covid di India. (AP)

Jumlah kasus baru virus Corona di India terus meningkat setelah musim dingin dan libur keagamaan beberapa waktu lalu.

Dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (22-23/4), India mencatat kasus tertinggi di dunia. Jumat kemarin ada 332.730 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 di India telah melampau 16 juta kasus.

12 Orang Positif

Pada bagian lain, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan 127 warga negara India yang masuk ke Indonesia Rabu (21/4/2021) malam, dan mereka sudah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.

Menurut Romi, ke-117 warga India tersebut memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS/ITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP/ITAS).

Mereka menumpang pesawat AirAsia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah melakukan tes PCR Covid-19 terhadap 127 penumpang pesawat tersebut.

Hasil tes menunjukkan 12 dari 127 penumpang tersebut positif Covid-19.

"Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19," kata mantan wakil menteri BUMN ini.

Sebagai tindak lanjut, kata Budi Gunadi, sampel 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.

Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617. "Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," ujr Menkes.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengawasan ketat terhadap penumpang pesawat rute internasional yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan fasilitas guna mendukung peningkatan pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara (WNA) yang tiba dari luar negeri termasuk dari India.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved