Kontak Tembak Aparat TNI-Polri dengan KKB Pecah di Ilaga Papua
Kontak tembak antara aparat TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
TRIBUNTERNATE.COM - Kontak tembak antara aparat TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Adapun KKB yang kembali berulah yakni KKB wilayah Pegunungan Ilaga Papua yang kini tengah diburu TNI-Polri.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombespol M Iqbal Al Qudusy membenarkan peristiwa tersebut.
"Bahwa benar pada hari Kamis 06 Mei 2021 Pukul 19:07 WIT telah terjadi Kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Kimak Distrik ilaga kabupaten Puncak" ungkap Al Qudusy
Ia menyebutkan bahwa ada sebagian masyarakat yang mengamankan diri menuju kota Ilaga karena takut akan Kelompok Teroris KKB yang melakukan serangan ke posko aparat.
"Saat ini TNI-Polri sedang melakukan Pengejaran dan meningkatkan Keamanan di sekitar Kota Ilaga" Pungkasnya.

Baca juga: Cap Teroris KKB Dikecam, Mahfud MD: 417 Orang dan 99 Organisasi Masuk DTTOT, Kok Nggak Diributkan?
Baca juga: Guru Yonathan Tewas Ditembak KKB Papua, PGRI Toraja Utara Beri Penghormatan Terakhir
Polisi Kejar KKB Pelaku Pembakaran SD Mayuberi
Sebelumnya, TNI-Polri berhasil mengendalikan situasi di area Perkotaan dan Bandara Distrik Ilaga.
Ini membuat tersingkirnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah perkotaan dan bandara, hingga mereka bergeser ke batas utara.
Dalam pergeseran itu, KKB melakukan Pembakaran dua Ruang SD Mayuberi, tiga Rumah Guru serta satu Puskesmas Lama di Kamp. Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kab. Puncak.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy mengatakan laporan pembakaran oleh KKB diterima pada Senin (3/5/2021) pukul 10.55 WIT.
Selain melakukan pembakaran, KKB juga memutus jalan dengan cara di gali atau dilubang, yakni di jalan di kampung Tagaloa, dengan lebar 1 meter dalam 1 meter, jalan kampung Kalebut, Distrik ilaga, lebar 1 meter dalam 1 meter dan jalan Putus kamp. Tagaloa (dekat TKP Ali Mom).
Pihak Polri dalam hal ini Polres Puncak telah melakukan pemeriksaan kepada para saksi.
Dari pemeriksaan sementara para saksi mengaku dihampiri KKB yang membawa senjata Api Laras Panjang dan mengatakan masyarakat tidak boleh pergi ke Kota Ilaga.
Tetapi masyarakat semua menolak permintaan tersebut dan ingin ke kota ilaga, lalu KKB membiarakan mereka untuk pergi tetapi para Pemuda dilarang pergi dan tinggal saja di Muara KKB.