4.123 Pemudik Positif Covid-19, Epidemiolog: Pemudik yang Terlanjur Sampai Tujuan Wajib Karantina!
Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo tegaskan para pemudik yang terlanjur sampai di tujuan wajib karantina.
"Karantina itu lokasinya harus ditetapkan oleh pemerintah daerah, nggak boleh (pemudik) memilih sendiri dan (karantina) dibiayai sendiri oleh para pemudik, harus ini ya,"
"Karena kalau tidak, yang terjadi nanti daerah ini akan menerima getahnya, setelah masa mudik ini daerah akan berisiko tinggi terjadi ledakan kasus dan ini sangat berbahaya," terang Windhu.
Diketahui, dari 6.742 orang pemudik yang dites Covid-19 secara acak, terdapat 4.123 yang terkonfirmasi positif COvid-19.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat sekitar 60 persen orang yang positif Covid-19 dari jumlah keseluruhan pemudik yang dites Covid-19 secara acak.
Menurut Windhu, ini adalah angka yang sangat tinggi, mengingat positivity rate atau jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia kini berada di atas 20 persen.
"Padahal positivity rate Covid-19 kita saja yang harian itu sudah tinggi, di atas 20 persen, apalagi sampai 60 persen seperti itu," ucapnya.
Jika dari 6.000-an pemudik saja 4.000-an orang di antaranya positif Covid-19, bagaimana nanti jika para pemudik telah sampai di kampung halamannya masing-masing.
Tak terhitung berapa puluh orang yang ditemui, tak terhitung pula berapa kemungkinan orang yang terpapar Covid-19.
Dengan jumlah tersebut, kata Windhu, ini adalah kondisi yang mengerikan.
"Ini kan sungguh luar biasa mengerikan sebetulnya," tandas Windhu.
4.123 Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19 Usai 6.742 Orang Dites Acak
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menyebut, pihak kepolisian melakukan pengetesan Covid-19 secara acak terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa larangan mudik.
Terhitung sejak 6 Mei 2021, lebih dari 4.000 orang pemudik dinyatakan positif Covid-19.
"Secara umum, pengetatan yang dilakukan oleh Polri itu di 381 lokasi. Dan Operasi Ketupat, kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 (orang), konfirmasi positifnya 4.123 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Dari angka tersebut, kata Airlangga, sebanyak 1.686 orang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, 75 orang di antaranya mendapatkan perawatan.