Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Curhat Wisatawan soal Tarif Parkir Mahal di Malioboro, Dishub Yogyakarta: Lokasinya Ilegal

Curhat wisatawan di Facebook perihal tarif parkir yang tak wajar di sekitar Kawasan Malioboro viral, ini kata Dishub Yogyakarta.

TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
KEPADATAN KAWASAN MALIOBORO: Aktivitas masyarakat pada musim liburan ke sejumlah pusat perbelanjaan di sekitar kawasan Malioboro, Jalan A Yani, Yogyakarta, Rabu (04/07/2012) membuat lalu lintas di daerah tersebut menjadi macet. 

"Kalau kami lihat aduannya, itu di sekitar Gedung Agung. Kemungkinan di sekitar situ dan itu kan tidak boleh untuk parkir, kita tidak akan memberikan izin," imbuhnya.

Ia pun memastikan, pihaknya bakal mendatangi langsung lokasi tersebut untuk pengecekan lebih lanjut.

Sejauh ini, Dinas Perbubungan juga telah menjalin koordinasi dengan Satreskrim Polresta Yogyakarta yang mempunyai kewenangan melakukan penindakan.

"Bagaimana tindak lanjut dari Reskrim, kami menunggu. Yang jelas, kami sudah koordinasi.”

“Dishub kan tidak dapat menilang, cuma nanti malam kita akan cek ke sana. Saya sendiri yang akan datang, kita panggil petugasnya, lalu koordinasi lebih lanjut dengan Reskrim," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Wisatawan Bayar Rp 37.000 untuk Seporsi Pecel Lele di Malioboro, Ini Respon Pemkot Yogya

Baca juga: Viral Video Detik-detik Plafon Malioboro Mall Ambrol, Pengunjung Panik dan Berteriak

Aziz menjelaskan, sejatinya sejak Sabtu (29/5/2021) silam, Dishub telah menggiatkan patroli antisipasi libur panjang bersama Satlantas, Denpom, dan Dishub Provinsi.

Dalam patroli itu, di samping melakukan penertiban lalu lintas, pengawasan tarif juga menjadi sorotan petugas.

"Tadi malam sebenarnya teman-teman kami di titik sana (Jalan KHA Dahlan), tapi tidak sampai larut malam. Itu kan kejadiannya sekitar 22.30 ya, sementara teman-teman di sana cuma sampai sekitaran 21.30," tandasnya.

Azis menuturkan, kantong parkir di kawasan nol kilometer sebenarnya juga sudah tersedia cukup banyak, termasuk untuk menampung mobil.

Ia pun tak menampik bahwa ada banyak juru parkir liar yang mencoba mencuri peluang, lantaran melihat kondisi ramainya wisatawan.

"Di sana ada juga TKP swasta, yang barat Arma Sebelas. Kemudian, Jalan KHA Dahlan sisi barat, setelah traffic PKU sebenarnya juga boleh untuk parkir, nol derajat.”

“Jadi, kalau saya lihat, ini aji mumpung, saat wisatawan banyak, lalu petugas pas tidak ada," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lagi, Wisatawan di Yogyakarta Kena Tarif Mahal, Kali Ini Parkir 'Nuthuk' di Jalan KH Ahmad Dahlan

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved