Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah Petugas TPU Pedurenan Bekasi: Gali Kubur dengan Alat Berat karena Jenazah Covid-19 Meningkat

Peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dilakukan pemulasaraan di TPU Pedurenan meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Satu unit alat berat jenis backhoe dikerahkan di TPU Pedurenan Kota Bekasi untuk mempercepat proses penggalian liang kubur jenazah pasien Covid-19, Kamis (24/6/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah daerah di Indonesia mengalami lonjakan drastis kasus infeksi Covid-19, tak terkecuali di Kota Bekasi.

Selain peningkatan kasus Covid-19, angka kematian akibat penyakit tersebut di Kota Bekasi juga turut meningkat.

Hal ini menyebabkan para petugas penggali kubur di Kota Bekasi kewalahan untuk menguburkan jenazah pasien Covid-19.

Misalnya, petugas penggali kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan Kota Bekasi.

Baca juga: Setelah 2 Minggu Menghilang, Gofar Hilman Beri Klarifikasi Soal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Baca juga: Beredar Nama Capres 2024, Jokowi Berpesan pada Relawan: Kita Fokus Pandemi Covid-19 Dulu

Backhoe di TPU Pedurenan Kota Bekasi dikerahkan untuk mempercepat proses penggalian liang untuk jenazah Covid-19, Kamis (24/6/2021).
Backhoe di TPU Pedurenan Kota Bekasi dikerahkan untuk mempercepat proses penggalian liang untuk jenazah Covid-19, Kamis (24/6/2021). ( TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Intensitas kedatangan jenazah Covid-19 di TPU tersebut meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini membuat UPTD Pemakaman mengerahkan alat berat berupa backhoe agar mempercepat proses penggalian liang.

"Sekarang ini kita kerahkan alat berat satu unit backhoe, karena jika dilakukan secara manual petugas sudah mulai kelelahan," kata Kepala UPTD Pemakaman Yayan Sopian, Kamis (24/6/2021).

Peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dilakukan pemulasaraan di TPU Pedurenan meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Majelis Hakim Beri 3 Opsi untuk Rizieq Shihab yang Divonis 4 Tahun Penjara, termasuk Meminta Grasi

Baca juga: Apakah Virus Corona Varian Delta Bisa Menular hanya dengan Berpapasan? Ini Penjelasan Pakar

Pada Selasa (23/6/2021), sebanyak 34 jenazah Covid-19 dimakamkan dalam sehari, lalu pada hari ini, sebanyak 18 jenazah dimakamkan dalam sehari petugas TPU Pedurenan.

Hal ini membuat pengelolaan mengambil tindakan cepat, alat berat dikerahkan untuk menggali liang sehingga tenaga petugas gali dikerahkan untuk proses memakamkan saja.

"Jumlah petugas di sini ada 30 orang, jadi kita bagi-bagi tugas setiap ada jenazah 4 orang yang memakamkan lalu 5 orang yang gotong," tuturnya.

Yayan menambahkan, penggunaan satu alat backhoe dirasa sudah cukup membantu mempercepat proses persiapan liang untuk pemulasaraan jenazah.

"Saat ini kita mengoperasikan satu backhoe, cukup cepat karena dilakukan pakai alat berat, sementara kita memaksimalkan yang ada dulu," tuturnya.

Baca juga: Kasus Jenazah Tertukar di Batam, Jenazah yang Telanjur Dikremasi Sudah Dikubur, Keluarga Ikhlas

Dalam 3 Hari, 462 Jenazah Dimakamkan  di DKI Jakarta

Di Jakarta angka positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 7.505 kasus, Kamis (24/6/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved