Terkini Internasional
Tangki Oksigen di Bangsal Covid-19 Meledak, RS Ikut Terbakar dan 50 Orang Meninggal Dunia
Sebuah bangsal khusus Covid-19 dengan 70 tempat tidur yang dibuka tiga bulan lalu dalam keadaan hampir terisi penuh saat kebakaran terjadi.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Setidaknya sejumlah 50 orang meninggal dunia setelah kebakaran terjadi di bangsal Covid-19 di sebuah rumah sakit.
Kebakaran tersebut terjadi di Rumah Sakit Pendidikan al Hussein di kota selatan Nasiryah, Irak.
Dikutip dari Sky News, menurut keterangan pejabat kesehatan Irak pada Selasa (13/7/2021) mengatakan, seluruh korban yang tewas menderita luka bakar parah.
Kemudian sejumlah korban yang selamat berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih diperdebatkan.
Pejabat kesehatan Irak mengatakan kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik, tetapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun, seorang pejabat kesehatan provinsi setempat mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan oleh tangki oksigen yang meledak.
Baca juga: Solidaritas Covid-19, Singapura Beri Bantuan Tabung Oksigen, Ventilator, hingga APD kepada Indonesia
Baca juga: Mengenal Teknik Proning, Disebut Bisa Bantu Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19, Ini Caranya
Mayor Jenderal Khalid Bohan, kepala pertahanan sipil Irak, juga mengatakan kepada wartawan bahwa bangunan itu dibangun dari bahan yang mudah terbakar dan rawan terjadi kebakaran.
Bangsal khusus Covid-19 dengan kapasitas 70 tempat tidur yang dibuka tiga bulan lalu tersebut dalam keadaan hampir terisi penuh saat kebakaran terjadi.
Perdana Menteri Mustafa al Kadhimi memerintahkan penangguhan dan penangkapan pengelola kesehatan dan pertahanan masyarakat sipil di kota itu.
Manajer rumah sakit tersebut juga termasuk di antara orang-orang yang ditahan.
Kejadian kebakaran rumah sakit yang disebabkan oleh ledakan tangki oksigen bukan kali pertama ini terjadi di Irak.
Baca juga: Masih Ada Banyak Negara yang Belum Dapat Vaksin, WHO Minta Negara Kaya Tidak Pesan Vaksin Booster
Pada bulan April lalu, setidaknya 82 pasien Covid-19 meninggal di sebuah rumah sakit di Baghdad setelah tangki oksigen meledak.
Kebakaran itu, yang juga melukai lebih dari 100 orang, menjadi perhatian atas kelalaian dan kesalahan prosedur di rumah sakit Irak.
Hingga kini, sistem perawatan kesehatan Irak sedang berjuang untuk pulih setelah rusak karena perang yang terjadi selama bertahun-tahun bahkan sebelum pandemi virus corona datang.
(TribunTernate.com/Qonitah)
