Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sempat Viral karena Peluk Jasad Anak selama 3 Hari, Lansia di Indramayu Meninggal Dunia saat Isoman

Seorang ibu berinisial ST diketahui terus memeluk jasad anaknya walau sudah meninggal dunia selama 3 hari lamanya. Kini, ST telah meninggal dunia.

BBC
ILUSTRASI jenazah. Beberapa waktu lalu, sebuah kisah tentang seorang ibu yang memeluk jasad anaknya selama tiga hari menjadi perbincangan masyarakat. Kini, wanita berinisial ST (70) itu meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa waktu lalu, sebuah kisah tentang seorang ibu yang memeluk jasad anaknya selama tiga hari menjadi perbincangan masyarakat.

Kini, wanita berinisial ST (70) itu meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui, anak ST yang berinisial SY (56) meninggal dunia pada Jumat (16/7/2021) lalu.

Jasad SY ditemukan dalam kondisi dipeluk oleh sang ibu, ST.

Sementara, ST dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (24/7/2021).

Diberitakan sebelumnya, ST terus memeluk jasad anaknya SY yang sudah meninggal dunia selama tiga hari.

Hal itu baru diketahui warga setelah mencium aroma busuk dari dalam rumah pada Jumat (16/7/2021).

"Iya (ST) meninggal dunia saat isolasi mandiri," ujar Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep RS, saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Epidemiolog Perkirakan Puncak Kasus Infeksi Covid-19 di Indonesia Terjadi pada Agustus 2021

Encep RS menceritakan, selama ST menjalani isolasi mandiri, pihaknya bersama satgas tingkat desa selalu memantau kondisi ST.

Hal itu dilakukan karena ST tinggal sebatang kara sejak ditinggalkan anaknya yang meninggal dunia lebih dahulu.

Ia tak memiliki saudara satu pun.

Untuk keperluan hidup, ST selalu dibantu oleh kepala desa setempat.

Kepala desa itu rutin mengirimkan makanan kepada nenek usia 70 tahun tersebut.

"Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya. Aamiin," ujar Encep RS.

Kondisi menurun

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved