AHY Berulang Tahun ke-43, Bahagia Dihadiahi Lukisan oleh SBY: Melukis adalah Healing Process Beliau
Pada hari ulang tahunnya yang ke-43, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat kado istimewa berupa lukisan dari sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono.
TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berulang tahun ke-43 pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.
Ada satu hal yang istimewa di ulang tahun AHY kali ini.
Ia mendapat hadiah berupa lukisan dari sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lukisan itu diberi judul 'Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera'.
Sesuai dengan judulnya, lukisan hadiah tersebut menggambarkan deretan batu karang yang berdiri kokoh di tepi pantai.
"Selepas makan malam di hari ulang tahun saya kemarin, kaget sekaligus senang sekali Bapak menghadiahi lukisan yang diberi judul Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera yang memiliki filosofi luar biasa. Ini doa dari Pak SBY bagi saya dan keluarga, bahwa dalam hidup itu prinsip kita harus kokoh, sekokoh batu karang," ujar AHY, dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).
"Tidak boleh patah, atau bengkok-bengkok, terutama dalam menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan juga memperjuangkan rakyat," lanjutnya.
"Tetapi dalam berpolitik, dalam berdemokrasi, kita juga harus lentur, harus menggunakan berbagai pendekatan yang juga bisa diterima dengan baik oleh berbagai pihak. Jadi harus lentur, selentur samudera," imbuh AHY.

Baca juga: Dokter di Tangerang Bakar Bengkel hingga 3 Orang Tewas: Kini Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati
Baca juga: 4 Fakta Penangkapan dr Richard Lee, Pengacara SInggung Nama Kartika Putri dan Kriminalisasi
Baca juga: Artidjo Alkostar dan I Gede Ardika akan Dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
Akhir-akhir ini, lukisan SBY yang menggambarkan keindahan pantai Pacitan, tanah kelahirannya, viral menjadi perbincangan publik.
Publik cukup terkejut dengan kepiawaian SBY dalam melukis. AHY menjelaskan bahwa hobi melukis ini sudah dilakukan SBY sejak SMP.
"Tapi yang hobi melukis ini spesial. Sejak SMP dan SMA, berarti kira-kira 60 tahun lalu, beliau sebenarnya menggemari seni lukis. Cuma ya setelah itu, tidak pernah lagi dilakukannya. Sampai akhirnya di masa Covid-19, terutama semenjak ledakan Covid-19 terakhir, setiap hari bisa sampai 6-8 jam melukis."
"Tidak terus-terusan ya, ada jeda Ishoma, tapi beliau sangat menikmati dalam ruang kecilnya di perpustakaan, yang akhirnya sekarang kita buatkan satu studio kecil yang nyaman lah untuk beliau bisa mengeksplorasi gagasan dan hal-hal yang bisa dituangkan dalam lukisan yang indah," kata AHY.
Baca juga: Foto Lukisan Karya SBY Diunggah dan Viral di Twitter, Pak SBY Duduki Trending Topic
Baca juga: Tes Keperawanan dalam Rekrutmen TNI Dihapus, DPR RI: Ini adalah Langkah Maju TNI
Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Hapus Indikator Kematian, Tuai Kritik dari Sejumlah Pihak
AHY juga menceritakan bahwa melukis ini adalah sebuah healing process atau proses penyembuhan luka batin yang dilakukan SBY setelah istrinya meninggal dunia.
Menurutnya, melukis menjadi cara SBY untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya pada Ani Yudhoyono.
"Ini sebetulnya semacam healing process setelah beliau ditinggalkan Almarhumah Ibu Ani. Jadi selalu berupaya, walaupun tidak mudah, Pak SBY mendapatkan kebahagiaan baru di hatinya."