Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Persaingan Calon PM Malaysia Makin Sengit, Bagaimana Peluang Ismail Sabri dan Anwar Ibrahim?

Persaingan tampaknya telah mengerucut menjadi dua kandidat utama: mantan Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Mohd RASFAN / AFP
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di sebuah hotel di Kuala Lumpur. Foto diambil pada 23 September 2020. 

TRIBUNTERNATE.COM -  Persaingan calon Perdana Menteri (PM) Malaysia pengganti Muhyiddin Yassin semakin sengit.

Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah menetapkan tenggat waktu atau deadline bagi anggota parlemen untuk mengajukan nama kandidat perdana menteri pilihan mereka.

Yang Dipertuan Agong juga telah mengesampingkan pelaksanaan pemilihan umum baru karena banyak negara bagian yang menjadi zona merah COVID-19 dan fasilitas kesehatan tidak memadai.

Muhyiddin Yassin, diketahui telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada hari Senin (16/8/2021).

Namun, ia masih ditunjuk sebagai pemimpin sementara sampai ditetapkan penggantinya yang sah.

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Sebut Tak Siap Bekerja dengan Koruptor

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mundur dari Jabatannya, Ini Profilnya

Baca juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dikabarkan Mundur Hari Ini, Siapa Calon Perdana Menteri Baru Malaysia? 

Muhyiddin mundur setelah kurang dari 18 bulan menjabat di tengah pertikaian dalam aliansinya dan meningkatnya kemarahan publik atas apa yang secara luas dianggap sebagai penanganan pandemi yang buruk oleh pemerintahannya.

Malaysia memiliki salah satu tingkat infeksi dan kematian per kapita tertinggi di dunia, meskipun keadaan darurat tujuh bulan dan PSBB diberlakukan sejak Juni.

Peran raja sebagian besar hanya bersifat seremonial di Malaysia, tetapi dia menunjuk orang yang dia yakini memiliki dukungan mayoritas di Parlemen sebagai perdana menteri.

Sultan Abdullah bertemu dengan para pemimpin partai politik pada hari Selasa, dan memutuskan bahwa semua anggota parlemen harus secara individu menyerahkan nama-nama kandidat pilihan mereka untuk jabatan puncak itu ke istana selambatnya pukul 4 sore Rabu (18/8).

Persaingan tampaknya telah mengerucut menjadi dua kandidat utama: mantan Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Peluang Ismail Sabri

Identitas siapa yang akan menjadi perdana menteri baru Malaysia pengganti Muhyiddin Yassin mulai terkuak.

Pesaing terberat Ismail adalah pemimpin oposisi Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim.

Ismail Sabri Yaakob, menurut laporan sejumlah media Malaysia, favorit kuat menjadi orang nomor satu "Negeri Jiran”

Sejumlah sumber menyebutkan, mantan wakil perdana menteri Malaysia itu telah mengamankan dukungan mayoritas parlemen yang diperlukannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved