Capaian Vaksinasi Covid-19 Rendah, 9 Daerah Disorot oleh Jokowi, Ada Aceh hingga Papua
Joko Widodo menyoroti beberapa daerah di luar Jawa-Bali, yang dinilai masih rendah dalam mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 dari rata-rata nasional.
TRIBUNTERNATE.COM - Vaksin merupakan salah satu ikhtiar untuk menghadapi pandemi Covid-19, terutama untuk menekan risiko gejala parah maupun angka hospitalisasi.
Namun, daerah-daerah di Indonesia memiliki laju vaksinasi Covid-19 yang berbeda-beda.
Ada daerah yang cakupan vaksinasi Covid-19nya tinggi, ada pula yang rendah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti beberapa daerah di luar Jawa-Bali, yang dinilai masih rendah dalam mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 dari rata-rata nasional.
Di antaranya, ada Sumatera Barat, Lampung, hingga daerah lain sampai pulau Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
"Bapak Presiden memberi perhatian pada Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat."
"Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara dan tentunya Papua yang angkanya masih lebih rendah daripada angka rata-rata vaksinasi nasional," ucap Airlangga, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Diperpanjang Lagi, Ini Daftar Wilayah PPKM Level 2, 3, dan 4 Jawa-Bali Periode 7-13 September 2021
Baca juga: Komisioner KPAI Desak Stasiun TV Tidak Beri Ruang untuk Saipul Jamil: Ini Harusnya Diboikot
Baca juga: AS Perkirakan Perang Saudara akan Terjadi di Taliban dan Bisa Menjadi Awal Mula Kelompok Teroris
Airlangga melanjutkan, Presiden meminta laju vaksinasi Covid-19 untuk dipercepat.
Khususnya, pada 5 wilayah Kabupaten/Kota yang akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sehingga, bantuan dari aparat TNI dan Polri perlu diturunkan.
"Bapak presiden meminta akselerasi vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada lima kabupaten/kota tempat diselenggarakannya PON."
"Oleh karena itu, dinas kesehatan, TNI dan Polri perlu dikerahkan," ucap Airlangga.

Hingga saat ini, dikutip dari laman vaksin.kemkes.go.id, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang.
Menurut data per 6 September 2020 pukul 18.00 WIB, penduduk yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 67.827.361 orang atau 32.5 persen dari target.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menkes Akui Hal Ini, Data Pribadi Sejumlah Pejabat Kini Ditutup
Baca juga: Mengenal Virus Corona Varian Mu, Benarkah Lebih Menular dan Kebal Terhadap Vaksin?
Baca juga: Penelitian: Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19 Kecil Kemungkinan Menderita Long Covid