Pedagang Sate di Deliserdang Diberi Amplop oleh Jokowi setelah Teriak Panggil Nama 'Jokowi'
Belasan pedagang sate lalu menjumpai Jokowi dengan membawa dagangannya. Kemudian, Jokowi memberikan amplop putih kepada tiga belas orang pedagang.
TRIBUNTERNATE.COM - Ada cerita unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program vaksinasi door to door di Desa Emplasmen, Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).
Cerita bermula ketika seorang wanita berteriak memanggil nama Jokowi saat sang presiden hendak beranjak meninggalkan desa tersebut.
Saat berteriak, wanita itu meminta Jokowi untuk membantu para pedagang satai.
"Pak Presiden Jokowi, bantu kami pedagang satai, Pak. Bapak Presiden yang terhormat," kata seorang pedagang wanita kepada Jokowi, dilansir Tribun Medan.
Jokowi pun merespons dengan bahasa isyarat yang menyuruh pedagang untuk menghadap dirinya di tengah jalan desa.
Belasan pedagang sate lalu menjumpai Jokowi dengan membawa dagangannya.
Kemudian, Jokowi memberikan amplop putih kepada tiga belas orang pedagang.
Belakangan diketahui, pedagang wanita yang berteriak memanggil Jokowi bernama Yuni Amalia.
Yuni mengatakan, saat mengetahui Jokowi akan berkunjung, ia mengajak penjual satai kerang lainnya untuk menemui presiden.
Ia sempat bercerita kepada Jokowi bahwa selama pandemi Covid-19 ini barang dagangan mereka sering tidak laku.
Untuk menambah pemasukannya, Yuni mengaku harus bekerja sebagai tukang cuci.
"Nah jualan kami kan kurang laku, jadi kami tadi menjerit karena kalau tidak begitu pasti tak nampak karena dikerumuni anak-anak."
"Tadi saya teriak 'Bapak Jokowi, Bapak Jokowi yang baik hati dan pemurah'. Langsung dibilang 'opo iku?', kata Pak Jokowi," ungkap Yuni, dilansir Tribun Medan.
Baca juga: Saat Jokowi Berkunjung di Solo, Mahasiswa yang Bentangkan Poster Pak, Benahi KPK Diamankan Polisi
Baca juga: Kasus Polusi Udara Jakarta, 7 Pejabat Negara Dinyatakan Bersalah, termasuk Jokowi dan Anies Baswedan
Baca juga: 56 Pegawai KPK Diberhentikan, Febri Diansyah: Kesewenangan Terjadi tanpa Malu-malu
Baca juga: 56 Pegawai KPK Dinonaktifkan Akhir Bulan Ini, Jokowi Dinilai Lari dari Tanggung Jawab
Baca juga: Mahasiswa Pembawa Poster untuk Jokowi Diciduk Polisi, Ini Kata Kapolresta Solo hingga BEM UNS

Setelah bertemu Jokowi, satainya pun diborong habis.
"Baru kami dipanggil sama Pak Camat dikasih lah ada uang saku atau jajan," katanya.