Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kaget Masih Ada Guru Honorer yang Dibayar Rp100 Ribu per Bulan, Nadiem Makarim Beri Instruksi Ini

Sambil menangis, para guru bergaji Rp100 ribu di Lombok Tengah memohon kepada Mendikbudristek untuk bisa menaikkan kesejahteraan guru honorer.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dibuat terkejut saat mengunjungi sebuah sekolah di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal mengagetkan tersebut adalah informasi tentang guru honorer yang memiliki gaji jauh di bawah standar, yaitu hanya Rp100 ribu tiap bulan.

Informasi tersebut diketahui Nadiem Makarim dari sejumlah guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Sambil menangis, para guru itu memohon kepada Mendikbudristek untuk bisa menaikkan kesejahteraan guru honorer.

Salah satu di antaranya adalah Asmawarni Yanti (45), seorang guru honorer di TK Negeri Pembina Pedesaan, Jonggat.

Asmawarni memeluk Nadiem Makarim sembari meminta tolong agar kesejahteraan guru honorer TK Negeri lebih diperhatikan.

Terkait hal itu, Nadiem Makarim pun berkisah saat ia berkunjung ke TK Negeri Pembina Pedesaan.

Baca juga: Nadiem Tegaskan akan Berantas Tiga Dosa Besar dalam Sistem Pendidikan Indonesia, Apa Saja?

Baca juga: Nadiem Makarim Perbolehkan Perguruan Tinggi Gelar PTM Terbatas, Aturannya Beda dengan Sekolah

Kata Nadiem, saat ia sedang duduk di sebelah murid berumur 4 tahun, Asmawarni Yanti mulai membawakan pelajaran di kelas.

”Tetapi tiba-tiba dia terbawa emosi dan langsung menangis,” tutur Nadiem, pada wartawan, usai kunjungan di SDN Dasan Baru, Lombok Tengah, Kamis (7/10/2021).

Pada saat Asmawarni Yanti menangis, guru-guru di sebelahnya lalu ikut menangis.

Bahkan, anak-anak kecil murid TK juga ikut menangis pada momen tersebut.

”Jadi itu satu episode yang cukup menyedihkan, emosional,” tutur Nadiem.

Setelah itu, guru-guru honorer di TK Negeri kemudian menyampaikan kondisi mereka.

Nadiem mengaku sangat terkejut, para guru itu rupanya hanya mendapat gaji Rp100 ribu sebulan.

Bahkan, terkadang pencairannya tidak rutin dilakukan setiap bulan.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (tengah) menunduk saat menceritakan pengalamannya bertemu para guru honorer di Lombok Tengah, Kamis (7/10/2021).
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (tengah) menunduk saat menceritakan pengalamannya bertemu para guru honorer di Lombok Tengah, Kamis (7/10/2021). (Tribun Lombok)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved