Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Masjidil Haram di Mekkah Dibuka dengan Kapasitas Penuh, Stiker Jaga Jarak Sosial Dihapus

Sejumlah petugas menghapus tanda panduan jaga jarak sosial bagi umat Muslim yang melakukan shalat berjamaah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Sky News
ILUSTRASI Jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Agama RI melakukan penyesuaian tarif referensi umrah di tengah pandemi Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM - Masjidil Haram di kota suci Muslim Mekkah di Arab Saudi dibuka dengan kapasitas penuh pada Minggu (17/10/2021).

Ini menjadi kali pertama jemaah salat dengan saf yang rapat sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Dikutip dari Channel News Asia, sejumlah petugas telah menghapus tanda panduan jaga jarak sosial bagi umat Muslim yang melakukan shalat berjamaah.

Diketahui, tanda berupa stiker itu ditempel pada lantai di dalam dan di sekitar Masjidil Haram, yang dibangun di sekitar Kakbah, selama pandemi Covid-19.

Pihak media Arab Saudi juga telah membenarkan kabar tersebut.

"Ini sejalan dengan keputusan untuk melonggarkan aturan pencegahan Covid-19 dan mengizinkan jemaah dan pengunjung Masjidil Haram dengan kapasitas penuh," demikian dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).

Baca juga: Menlu RI: Arab Saudi akan Buka Pelaksanaan Umrah bagi Jemaah Asal Indonesia, Wajib Karantina 5 Hari

Baca juga: FBI Rilis Dokumen Rahasia 9/11, Ungkap Dugaan Keterlibatan Arab Saudi yang Selama Ini Dicurigai

Suasana di sekitar area Ka'bah di Masjidil Haram sepi dari jemaah, Kamis (5/3/2020).
Suasana di sekitar area Ka'bah di Masjidil Haram sepi dari jemaah, Kamis (5/3/2020). (AFP/ABDEL GHANI BASHIR)

Foto dan video yang diambil pada Minggu pagi menunjukkan orang-orang terlihat beribadah berdampingan, membuat barisan saf jemaah yang menjadi formasi yang dihormati dalam melakukan shalat, untuk pertama kalinya sejak pandemi berlangsung tahun lalu.

Sementara langkah-langkah jarak sosial dicabut, pihak berwenang mengatakan bahwa pengunjung harus sudah divaksin lengkap demi menekan penluaran virus corona dan harus terus memakai masker di halaman masjid.

Selain itu, Kakbah masih tetap tertutup dan di luar jangkauan.

Pada Agustus 2021 lalu, Arab Saudi telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari negara lain yang sudah divaksin.

Umrah dapat dilakukan kapan saja dan biasanya menarik jutaan orang dari seluruh dunia, seperti halnya haji tahunan.

Ibadah ini dilakukan oleh umat Muslim yang berbadan sehat dan mampu, setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Pada Juli 2021, hanya sekitar 60.000 orang yang sudah divaksin yang diizinkan untuk mengikuti haji tahunan yang kapasitasnya sangat diperkecil.

Pandemi Covid-19 sangat mengganggu ibadah umat Muslim di Tanah Suci.

Baca juga: KJRI Jeddah Pertimbangkan Opsi Cetak Kartu Vaksin Jamaah Umrah untuk Hindari Kendala Pemindaian

Di sisi lain, pelaksanaan umrah dan haji biasanya menjadi sumber pendapatan utama bagi Kerajaan Arab Saudi, yang jika digabung bisa mencapai 12 miliar dolar AS per tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved