Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

FBI Rilis Dokumen Rahasia 9/11, Ungkap Dugaan Keterlibatan Arab Saudi yang Selama Ini Dicurigai

FBI merilis dokumen pertama terkait penyelidikan penyerangan teroris di AS pada 11 September 2001 atau disebut insiden 9/11 pada Sabtu (11/9/2021) la

DOUG KANTER/SETH MCALLISTER/AFP
Serangan terorisme 11 September 2001 atau dikenal dengan tragedi 9/11. 

TRIBUNTERNATE.COM - FBI pada Sabtu (11/9/2021) merilis dokumen rahasia pertama yang berkaitan dengan penyelidikan penyerangan teroris di Amerika Serikat (AS) pada 11 September 2001 atau disebut insiden 9/11.

Perilisan bertepatan dengan peringatan 20 tahun terjadinya penyerangan beruntun yang diyakini didalangi Al Qaeda itu.

Dokumen ini diungkap ke publik sesuai perintah Presiden AS, Joe Biden, menyusul adanya kecurigaan bahwa Arab Saudi mendukung para teroris.

Dilansir Reuters, keluarga dan penyintas insiden 9/11 sebelumnya meminta Biden tidak hadir dalam peringatan 20 tahun jika tidak mendeklasifikasi dokumen tersebut. 

Lantaran, mereka memiliki dugaan  otoritas Arab Saudi mendukung plot penyerangan itu.

Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah.
Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah. (Kompilasi foto dari USA Today, CORBIS VIA DAILYMAIL, Al-Masdar News)

Adapun dokumen 16 lembar yang dirilis FBI menguraikan kontak antara pelaku penyerangan dan rekan-rekan dari Saudi.

Namun, tidak ada bukti pemerintah Kerajaan Arab Saudi terlibat dalam rangkaian serangan tersebut.

Arab Saudi sendiri sudah lama menegaskan tidak berkaitan dengan insiden 9/11.

Kedutaan Saudi di Washington tidak segera memberi tanggapan saat dokumen itu dirilis.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 8 September, kedutaan mengatakan Arab Saudi selalu menyarankan adanya transparansi seputar peristiwa 9/11.

Baca juga: 5 Fakta Buronan FBI Russ Medlin yang Tertangkap karena Sewa PSK Anak di Jakarta

Baca juga: Di Mata Warga Afghanistan, Serangan Terorisme 9/11 Pemicu Perang Afghanistan selama Dua Dekade

Pihaknya juga menyambut baik perilisan dokumen rahasia berkaitan dengan serangan itu oleh AS.

"Seperti yang diungkapkan oleh penyelidikan sebelumnya, termasuk Komisi 9/11 dan rilis yang disebut '28 Pages', tidak ada bukti yang pernah muncul untuk menunjukkan bahwa pemerintah Saudi atau pejabatnya memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan teroris atau berada di cara apa pun yang terlibat," kata pernyataan kedutaan.

Diketahui, sebanyak 15 dari total 19 penyerang berasal dari Arab Saudi.

Namun, komisi pemerintah AS tidak menemukan bukti Arab Saudi secara langsung mendanai Al Qaeda, dalang penyerangan.

Hal ini menimbulkan tanda tanya apakah pejabat Saudi secara pribadi memiliki hubungan dengan kelompok militan tersebut.

Tragedi serangan teroris 11 September 2001.
Tragedi serangan teroris 11 September 2001. (Foto Time.com)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved