Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

KPK Lakukan Penyelidikan Terkait Pemkab Bekasi yang Bangun Toilet Sekolah Rp198 Juta per Unit

Pemkab Bekasi bangun 488 toilet di institusi pendidikan yang memakan anggaran sebesar Rp98 miliar, KPK selidiki adanya dugaan korupsi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan penyelidikan terhadap kasus pembuatan toilet sekolah di Kabupaten Bekasi yang memakan biaya ratusan juta per unit. 

Tribun yang sempat mendatangi sekolah tersebut menemukan bahwa toilet seharga ratusan juta rupiah itu sekilas tampak tidak memiliki keistimewaan.

Toilet itu didirikan terpisah dari bangunan sekolah, namun ukurannya tidak terlalu besar, kira-kira hanya 3x3 meter.

Beberapa fasilitas yang ada di toilet tersebut antara lain dua unit kloset jongkok, keran wudu, wastafel cuci tangan, dan urinoir untuk buang air kecil.

Seorang pekerja pembangunan toilet mengatakan, bangunan fisik dikerjakan sekitar lima orang pekerja.

Saat ditanya soal estimasi biaya, pekerja tersebut enggan menyebutkannya, lantaran itu wewenang pelaksana proyek.

"Kalau kita di sini hanya kerja saja, kalau buat hitung-hitungan biayanya kurang begitu tahu," tuturnya.

Tribun lalu berusaha untuk mengonfirmasi pembangunan toilet kepada pihak sekolah.

Akan tetapi, tak seorang pun yang bisa memberikan keterangan.

Baca juga: NIK KTP Sudah Dipakai WNA, Seorang Warga Bekasi Gagal Ikuti Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah, Ini Fakta-faktanya

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan, toilet-toilet itu dibangun untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

"Itu tujuannya dalam rangka menghadapi pembelajaran tatap muka termasuk sanitasi, WC, tempat cuci tangan terus juga dan yang lainnya, sengaja kita anggarkan untuk tatap muka," kata Eka.

Mengenai anggaran fantastis yang dipertanyakan banyak orang, Eka mengklaim anggaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan.

Ia juga menegaskan bahwa proses penganggaran dalam proyek tersebut dipantau oleh Inspektorat Kabupaten Bekasi.

"Nanti lihat saja kerugian negaranya di mana dan kita memang ini kan belum selesai. Ini memang sedang dibangun," kata Eka.

(Tribun Network/ham/suf/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Toilet Sekolah Rp 198 Juta per Unit di Bekasi, KPK Mulai Panggil Sejumlah Pihak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved